Dia memang hanya dia
Ku s'lalu memikirkannya
Tak pernah ada habisnya
Benar dia, benar hanya dia
Ku s'lalu menginginkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Harta yang paling terindah
Di perjalanan hidupku
Sejak derap denyut nadiku
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya
Reff:
Ku ingin kau tahu isi hatiku
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
Tak ada yang lain hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada
Benar dia, benar hanya dia
Ku s'lalu menginginkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya
Back to Reff
Ku ingin kau selalu di pikiranku
Kau yang selalu larut dalam darahku
Tak ada yang lain
Hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada
Lirik Geisha - Jika Cinta Dia
Terlampau sering kau buat air mataku
Tak pernah kau tahu dalamnya rasa cintaku
Tak banyak inginku jangan kau ulangi
Menyakiti aku sesuka kelakuanmu
Ku bukan manusia yang tidak berfikir
Berulang kali kau lakukan itu padaku
Reff:
Jika cinta dia jujurlah padaku
Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia ku coba mengerti
Teramat sering kau membuat patah hatiku
Kau datang padanya tak pernah kutahu
Kau tinggalkan aku disaat ku butuhkanmu
Cinta tak begini selama ku tahu
Tetapi ku lemah karena cintaku padamu
*
Jika cinta dia jujurlah padaku
Tinggalkan aku disini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia ku coba mengerti
Mungkin kau bukan cinta sejati di hidupku
Back to *
jika cinta dia ku coba mengerti....
mungkin kau bukan cinta sejati di hati ku
Tak pernah kau tahu dalamnya rasa cintaku
Tak banyak inginku jangan kau ulangi
Menyakiti aku sesuka kelakuanmu
Ku bukan manusia yang tidak berfikir
Berulang kali kau lakukan itu padaku
Reff:
Jika cinta dia jujurlah padaku
Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia ku coba mengerti
Teramat sering kau membuat patah hatiku
Kau datang padanya tak pernah kutahu
Kau tinggalkan aku disaat ku butuhkanmu
Cinta tak begini selama ku tahu
Tetapi ku lemah karena cintaku padamu
*
Jika cinta dia jujurlah padaku
Tinggalkan aku disini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia ku coba mengerti
Mungkin kau bukan cinta sejati di hidupku
Back to *
jika cinta dia ku coba mengerti....
mungkin kau bukan cinta sejati di hati ku
Lirik Geisha - Selalu Salah
Dulu memang kita saling bersama
Ku mengira tulus dalam kata
Tapi kini kamu memang berbeda
Ku terluka untuk selamanya
Caramu yang membuat diriku jauh
Kecewa di dalam hatiku
Reff:
Ku tak mengerti cinta
Indahnya hanya di awal ku rasa
Mengapa kau benar
Dan aku selalu salah
Kini memang kita saling berpisah
Ku merasa sesal dalam kata
Tapi kini kamu memang bersalah
Kau berubah untuk selamanya
Sifatmu yang membuat diriku jenuh
Mendua di balik mataku
Kembali ke Reff
#
Ku tak mengerti dia
Cinta ini bukan hanya kau yang rasa
Ternyata dia bukanlah pujaan dalam hatiku
Kembali ke Reff, #
Ku tak mengerti cinta...
Ku mengira tulus dalam kata
Tapi kini kamu memang berbeda
Ku terluka untuk selamanya
Caramu yang membuat diriku jauh
Kecewa di dalam hatiku
Reff:
Ku tak mengerti cinta
Indahnya hanya di awal ku rasa
Mengapa kau benar
Dan aku selalu salah
Kini memang kita saling berpisah
Ku merasa sesal dalam kata
Tapi kini kamu memang bersalah
Kau berubah untuk selamanya
Sifatmu yang membuat diriku jenuh
Mendua di balik mataku
Kembali ke Reff
#
Ku tak mengerti dia
Cinta ini bukan hanya kau yang rasa
Ternyata dia bukanlah pujaan dalam hatiku
Kembali ke Reff, #
Ku tak mengerti cinta...
Lirik Wali - Puaskah
Puaskah kau lukaiku
Puaskah kau sakitiku
Puaskah khianatiku
Puaskah hoo.. Sayangku
Di manakah nuranimu
Di mana akal sehatmu
Sekarang kau campakanku
Setelah kau dapatkanku
Reff:
Mungkin hanya bila ku mati
Kau 'kan berhenti 'tuk menyakiti
Sampai kapan aku begini
Terus begini
Terus engkau lukai
Ingatlah saat yang lalu
Saat kau peluk diriku
Tapi kini semua lalu
Kau tega khianatiku
kembali ke Reff
Puaskah kau sakitiku
Puaskah khianatiku
Puaskah hoo.. Sayangku
Di manakah nuranimu
Di mana akal sehatmu
Sekarang kau campakanku
Setelah kau dapatkanku
Reff:
Mungkin hanya bila ku mati
Kau 'kan berhenti 'tuk menyakiti
Sampai kapan aku begini
Terus begini
Terus engkau lukai
Ingatlah saat yang lalu
Saat kau peluk diriku
Tapi kini semua lalu
Kau tega khianatiku
kembali ke Reff
Lirik Alexa - Sampai Nanti
Entah di mana dirimu berada
T'lah ku mencari hingga ke ujung dunia
Kau ada di mana
Bila kau di sana merasa bahagia
Aku kan rela arungi luas samudera
Untukmu di sana
Engkau di sana dan di sana 'kan tetap di sana
Dan aku di sini menyendiri dan tetap di sini
Sampai nanti sampai nanti sampai nanti
Kita 'kan bertemu lagi
Engkau di sana dan di sana 'kan tetap di sana
Dan aku di sini menyendiri dan tetap di sini
Sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti
Kita 'kan bertemu lagi
Engkau di sana dan di sana kan tetap di sana (lagi…)
Dan aku di sini menyendiri dan tetap di sini
Sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti)
Sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti)
Sampai nanti (sampai nanti)....
Kita 'kan bertemu lagi
T'lah ku mencari hingga ke ujung dunia
Kau ada di mana
Bila kau di sana merasa bahagia
Aku kan rela arungi luas samudera
Untukmu di sana
Engkau di sana dan di sana 'kan tetap di sana
Dan aku di sini menyendiri dan tetap di sini
Sampai nanti sampai nanti sampai nanti
Kita 'kan bertemu lagi
Engkau di sana dan di sana 'kan tetap di sana
Dan aku di sini menyendiri dan tetap di sini
Sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti
Kita 'kan bertemu lagi
Engkau di sana dan di sana kan tetap di sana (lagi…)
Dan aku di sini menyendiri dan tetap di sini
Sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti)
Sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti) sampai nanti (sampai nanti)
Sampai nanti (sampai nanti)....
Kita 'kan bertemu lagi
Lirik Wali - Tomat (Tobat Maksiat)
Dengarlah hai sobat
Saat kau maksiat
Dan kau bayangkan ajal mendekat
Apa kan kau buat
Kau takkan selamat
Pasti dirimu habis dan tamat
Bukan ku sok taat
Sebelum terlambat
Ayo sama-sama kita taubat
Dunia sesaat
Awas kau tersesat
Ingatlah masih ada akhirat
Astafighrullahal’adzim
Reff:
Ingat mati, ingat sakit
Ingatlah saat kau sulit
Ingat ingat hidup cuman satu kali
Berapa dosa kau buat
Berapa kali maksiat
Ingat ingat sobat ingatlah akhirat
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Pandanglah ke sana
Lihat yang di sana
Mereka yang terbaring di tanah
Bukankah mereka
Pernah hidup juga
Kita pun kan menyusul mereka
Astafighrullahal’adzim
kembali ke Reff
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Kembali ke Reff
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Saat kau maksiat
Dan kau bayangkan ajal mendekat
Apa kan kau buat
Kau takkan selamat
Pasti dirimu habis dan tamat
Bukan ku sok taat
Sebelum terlambat
Ayo sama-sama kita taubat
Dunia sesaat
Awas kau tersesat
Ingatlah masih ada akhirat
Astafighrullahal’adzim
Reff:
Ingat mati, ingat sakit
Ingatlah saat kau sulit
Ingat ingat hidup cuman satu kali
Berapa dosa kau buat
Berapa kali maksiat
Ingat ingat sobat ingatlah akhirat
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Pandanglah ke sana
Lihat yang di sana
Mereka yang terbaring di tanah
Bukankah mereka
Pernah hidup juga
Kita pun kan menyusul mereka
Astafighrullahal’adzim
kembali ke Reff
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Kembali ke Reff
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Lirik Andra and The BackBone - Tunggu Aku
Masihkah kau simpan
Mawar yang ku beri
Mungkin tak sewangi dulu
Mungkin tak seindah dulu
Tunggu aku ku akan datang
Masihkah kau jaga
Api cinta dariku
Mungkin tak sehangat dulu
Mungkin tak seterang dulu
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Kau segalanya bagiku
Kau adalah duniaku
Satu yang ku pinta
‘tuk tetap menunggu
kembali ke [*]
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku (ku akan datang)
Tunggu aku
Tunggu aku
Masih kah kau simpan
Mawar yang ku beri
Mawar yang ku beri
Mungkin tak sewangi dulu
Mungkin tak seindah dulu
Tunggu aku ku akan datang
Masihkah kau jaga
Api cinta dariku
Mungkin tak sehangat dulu
Mungkin tak seterang dulu
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Kau segalanya bagiku
Kau adalah duniaku
Satu yang ku pinta
‘tuk tetap menunggu
kembali ke [*]
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku ku akan datang
Tunggu aku ku akan pulang
Tunggu aku (ku akan datang)
Tunggu aku
Tunggu aku
Masih kah kau simpan
Mawar yang ku beri
Lirik Blackout - Resiko Orang Cantik
Ku tahu kau punya temanku
Tapi ku tak bisa bohongi diriku
Ku tak ingin hilang asa ini
Kau pantas jadi pacarku
Andai saja kau mengerti
Isi hatiku padamu
Sejak dulu sampai saat ini
Hanya kau dihatiku
Reff:
Kau memang cantik
Resiko orang cantik disukai banyak lelaki
Bukan salahku
Sebelum janur melengkung ku masih bebas untuk memilih
Andai saja dirimu mengerti
Isi hatiku padamu
Sejak dulu sampai saat ini
Hanya kau dihatiku
Kau memang cantik
Resiko orang cantik disukai banyak lelaki
Back to Reff: 2x
Resiko orang cantik
Tapi ku tak bisa bohongi diriku
Ku tak ingin hilang asa ini
Kau pantas jadi pacarku
Andai saja kau mengerti
Isi hatiku padamu
Sejak dulu sampai saat ini
Hanya kau dihatiku
Reff:
Kau memang cantik
Resiko orang cantik disukai banyak lelaki
Bukan salahku
Sebelum janur melengkung ku masih bebas untuk memilih
Andai saja dirimu mengerti
Isi hatiku padamu
Sejak dulu sampai saat ini
Hanya kau dihatiku
Kau memang cantik
Resiko orang cantik disukai banyak lelaki
Back to Reff: 2x
Resiko orang cantik
Lirik Numata - Tak Kan Rela
Aku takkan rela
Melihatmu bersamanya
Meski kita t'lah berpisah
Untuk selamanya
#
Aku yang terluka
Kau telah menjadi miliknya
Tahukah dirimu bahwa
Aku masih cinta
Reff:
Maafkan aku yang pernah menyakitimu
Hancurkan perasaanmu
Maafkan aku tak bisa
Menjadi cinta yang sempurnakan hidupmu
Maafkanlah aku
Kembali ke #, Reff
Maafkanlah bila ternyata
Aku masih menyimpan rasa
Selalu
Selamanya....
Kembali ke Reff
Melihatmu bersamanya
Meski kita t'lah berpisah
Untuk selamanya
#
Aku yang terluka
Kau telah menjadi miliknya
Tahukah dirimu bahwa
Aku masih cinta
Reff:
Maafkan aku yang pernah menyakitimu
Hancurkan perasaanmu
Maafkan aku tak bisa
Menjadi cinta yang sempurnakan hidupmu
Maafkanlah aku
Kembali ke #, Reff
Maafkanlah bila ternyata
Aku masih menyimpan rasa
Selalu
Selamanya....
Kembali ke Reff
Lirik Cokelat - Tanpa Rasa
Aku tak rasa lagi hilang akan dirimu
Aku tak rasa lagi hampa tanpa dirimu
Aku telah biasa untuk melepaskannya
Aku sudah biasa untuk tanpa dirinya
Semua yang telah terjadi biarlah terjadi
Semua yang kan terjadi biarkan menjadi
Aku telah biasa untuk hadapi semua
Aku sudah biasa hadapi segalanya
Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu
Aku tak rasa lagi hilang akan dirimu
Aku tak rasa lagi hampa tanpa dirimu
Aku telah biasa untuk melepaskannya
Aku sudah biasa untuk tanpa dirinya
Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu
Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu
Aku tak rasa lagi hampa tanpa dirimu
Aku telah biasa untuk melepaskannya
Aku sudah biasa untuk tanpa dirinya
Semua yang telah terjadi biarlah terjadi
Semua yang kan terjadi biarkan menjadi
Aku telah biasa untuk hadapi semua
Aku sudah biasa hadapi segalanya
Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu
Aku tak rasa lagi hilang akan dirimu
Aku tak rasa lagi hampa tanpa dirimu
Aku telah biasa untuk melepaskannya
Aku sudah biasa untuk tanpa dirinya
Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu
Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu
Lirik Kotak - Selalu Cinta
Kau tanya, aku menjawab
kamu minta, aku berikan
ku sayangi kamu
Ku bicara, kamu yang diam
ku mendekat, kamu menghindar
separah inikah kamu dan aku
Bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta, selalu cinta
Kamu hilang, aku menghilang
semua hilang yang tak kukira
jangan tanya lagi, tanya mengapa
Bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta tapi kamu tidak
tapi kamu tidak, tapi kamu tidak
Bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada, aku selalu ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta tapi kamu tidak
tapi kamu tidak, tapi kamu tidak
kamu minta, aku berikan
ku sayangi kamu
Ku bicara, kamu yang diam
ku mendekat, kamu menghindar
separah inikah kamu dan aku
Bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta, selalu cinta
Kamu hilang, aku menghilang
semua hilang yang tak kukira
jangan tanya lagi, tanya mengapa
Bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta tapi kamu tidak
tapi kamu tidak, tapi kamu tidak
Bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada, aku selalu ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta tapi kamu tidak
tapi kamu tidak, tapi kamu tidak
Lirik Kerispatih - Tertatih
Aku berjalan di dalam kesendirian
Aku mencoba .. tak mengingat mu, tak mengenang mu…
Aku t'lah hancur lebih dari berkeping-keping
Karna cintaku karna rasaku
Yang tulus padamu
Begitu dalamnya aku terjatuh
Dalam kesalahan rasa ini
Reff:
Jujur aku tak sanggup, aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih
Begitu dalamnya aku terjatuh
Dalam kesalahan rasa ini
uu wooo...... oo...
Kembali ke reff
Jujur Aku tak sanggup, aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih
Aku mencoba .. tak mengingat mu, tak mengenang mu…
Aku t'lah hancur lebih dari berkeping-keping
Karna cintaku karna rasaku
Yang tulus padamu
Begitu dalamnya aku terjatuh
Dalam kesalahan rasa ini
Reff:
Jujur aku tak sanggup, aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih
Begitu dalamnya aku terjatuh
Dalam kesalahan rasa ini
uu wooo...... oo...
Kembali ke reff
Jujur Aku tak sanggup, aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih
Lirik Avenged Sevenfold - Dear God
A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be, oh yeah
Dear God the only thing yo yeah
I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
when hope begins to fade...
A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
Miles away from those I love purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be, oh yeah
Dear God the only thing yo yeah
I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
when hope begins to fade...
A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
Lirik Ungu - Doa Untuk Ibu
kau memberikanku hidup
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan
hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan
Reff:
oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan
oh ibu semoga tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
Back to Reff
ooohh putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan
hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan
Reff:
oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan
oh ibu semoga tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
Back to Reff
ooohh putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
Lirik Seventeen - Jaga Selalu Hatimu
kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada
di setiap engkau membuka mata
merindukanmu selalu ku rasakan
selalu memelukmu penuh cinta
itu yang selalu aku inginkan
kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
reff:
kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
ku mencintaimu selalu
menyayangimu sampai akhir menutup mata
kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
kembali ke reff [2x]
kau, kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada
di setiap engkau membuka mata
merindukanmu selalu ku rasakan
selalu memelukmu penuh cinta
itu yang selalu aku inginkan
kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
reff:
kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
ku mencintaimu selalu
menyayangimu sampai akhir menutup mata
kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
kembali ke reff [2x]
kau, kau jaga selalu hatimu
Lirik Agnes Monika - Karena Ku Sanggup
Biarlah ku sentuhmu
B'rikanku rasa itu
Pelukmu yang dulu
Pernah buatku
Ku tak bisa paksamu
'tuk tinggal di sisiku
Walau kau yang selalu sakiti
Aku dengan perbuatanmu
Namun sudah kau pergilah
Jangan kau sesali
Reff:
Karena ku sanggup walau ku tak mau
Berdiri sendiri tanpamu
Ku mau kau tak usah ragu
Tinggalkan aku
Huuu.. kalau memang harus begitu
Tak yakin ku kan mampu
Hapus rasa sakitku
Ku 'kan selalu perjuangkan cinta kita
Namun apa salahku
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu
Back to Reff:
Tak perlu kau buat aku mengerti
Tersenyumlah karena ku sanggup
B'rikanku rasa itu
Pelukmu yang dulu
Pernah buatku
Ku tak bisa paksamu
'tuk tinggal di sisiku
Walau kau yang selalu sakiti
Aku dengan perbuatanmu
Namun sudah kau pergilah
Jangan kau sesali
Reff:
Karena ku sanggup walau ku tak mau
Berdiri sendiri tanpamu
Ku mau kau tak usah ragu
Tinggalkan aku
Huuu.. kalau memang harus begitu
Tak yakin ku kan mampu
Hapus rasa sakitku
Ku 'kan selalu perjuangkan cinta kita
Namun apa salahku
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu
Back to Reff:
Tak perlu kau buat aku mengerti
Tersenyumlah karena ku sanggup
Lirik ST12 - Dunia Pasti Berputar
Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada di dunia
Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada
Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada
Tuhan pasti berikan kita
Segala yang indah
Dengan segala anugerah tuk kita
Yakinkan kita pasti bisa jalani semua
Jagalah semua yang telah ada
'tuk hidup kita
Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada di dunia
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada di dunia
Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada
Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada
Tuhan pasti berikan kita
Segala yang indah
Dengan segala anugerah tuk kita
Yakinkan kita pasti bisa jalani semua
Jagalah semua yang telah ada
'tuk hidup kita
Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada di dunia
Lirik Ridho Rhoma - Dawai Asmara
Mengalunkan senandung rindu
Belaian mesra membuai jiwa
Tak terlukiskan bahagia
Hanyut dalam gelora cinta
Hanyut di dalam suka cita
Tenggelam dalam madu cinta
Tenggelam di dalam bahagia
Dawai asmara bergetar syahdu
Mengalunkan senandung rindu
Belaian mesra membuai jiwa
Tak terlukiskan bahagia
Syair para pujangga mengabadikan cinta
Hati para dewasa pasti tersentuh cinta
Ada yang lembut dan manja
Cinta membuat terlena
Ada kala bergelora
Bak debur ombak samudera
Pesona cinta menggapai sukma
Menjanjikan sejuta indah
Terbit selera tergugah jiwa
Tuk menyemaikan benih cinta
Semoga putik ‘kan berbunga
Semoga panggil ‘kan berjawab
Ku ingin hidup dengan cinta
Ku ingin selalu bersamanya
Pesona cinta menggapai sukma
Menjanjikan sejuta indah
Terbit selera tergugah jiwa
‘Tuk menyemaikan benih cinta
Belaian mesra membuai jiwa
Tak terlukiskan bahagia
Hanyut dalam gelora cinta
Hanyut di dalam suka cita
Tenggelam dalam madu cinta
Tenggelam di dalam bahagia
Dawai asmara bergetar syahdu
Mengalunkan senandung rindu
Belaian mesra membuai jiwa
Tak terlukiskan bahagia
Syair para pujangga mengabadikan cinta
Hati para dewasa pasti tersentuh cinta
Ada yang lembut dan manja
Cinta membuat terlena
Ada kala bergelora
Bak debur ombak samudera
Pesona cinta menggapai sukma
Menjanjikan sejuta indah
Terbit selera tergugah jiwa
Tuk menyemaikan benih cinta
Semoga putik ‘kan berbunga
Semoga panggil ‘kan berjawab
Ku ingin hidup dengan cinta
Ku ingin selalu bersamanya
Pesona cinta menggapai sukma
Menjanjikan sejuta indah
Terbit selera tergugah jiwa
‘Tuk menyemaikan benih cinta
Lirik Armada - Inikah Nikmat Bercinta
Engkau mendustaiku
mengkhianatiku
dengan semua luka perih dihatiku
kau tlah khianati
janji janji yang suci
kau lakukan lagi untuk kesekian kali
Engkau mendustaiku
mengkhianatiku
dengan semua luka perih dihatiku
kau tlah khianati
janji janji yang suci
kau lakukan lagi untuk kesekian kali
Reff:
inikah nikmat bercinta
yang selalu kudamba
inikah nikmat bercinta
yang selalu kurindukan
Solo gitar
Tak pernahkah engkau membebankan perih
yang kurasa
tapi kuyakin mampu bertahan
jalani hidupku
inikah nikmat bercinta
yang selalu kudamba
inikah nikmat bercinta
yang selalu kupuja
inikah nikmat bercinta
yang selalu kurindu
yang selalu kurindu
yang selalu kurindukan ...
mengkhianatiku
dengan semua luka perih dihatiku
kau tlah khianati
janji janji yang suci
kau lakukan lagi untuk kesekian kali
Engkau mendustaiku
mengkhianatiku
dengan semua luka perih dihatiku
kau tlah khianati
janji janji yang suci
kau lakukan lagi untuk kesekian kali
Reff:
inikah nikmat bercinta
yang selalu kudamba
inikah nikmat bercinta
yang selalu kurindukan
Solo gitar
Tak pernahkah engkau membebankan perih
yang kurasa
tapi kuyakin mampu bertahan
jalani hidupku
inikah nikmat bercinta
yang selalu kudamba
inikah nikmat bercinta
yang selalu kupuja
inikah nikmat bercinta
yang selalu kurindu
yang selalu kurindu
yang selalu kurindukan ...
Lirik Armada - Hal Terbesar
Telah lama kurasa sendiri
Karna hatiku tak termiliki
Ku tak bisa melupakannya begitu saja
Kau datang disaat yang sempurna
Membuat aku melupakan dia
Kau menyita semuanya hati dan pikiranku
Mencintaimu adalah hal terbesar di hidupku
Jadi jangan kecewakan aku
Memilikimu harta terbesar di dalam hidupku
S'moga ini selamanya
Karna hatiku tak termiliki
Ku tak bisa melupakannya begitu saja
Kau datang disaat yang sempurna
Membuat aku melupakan dia
Kau menyita semuanya hati dan pikiranku
Mencintaimu adalah hal terbesar di hidupku
Jadi jangan kecewakan aku
Memilikimu harta terbesar di dalam hidupku
S'moga ini selamanya
Lirik Armada - Gentayangan
Tak bisa aku terima
Perbuatanmu yang tinggalkan luka
Saat aku coba untuk setia
Engkau malah mulai bermain gila
Tak bisa aku terima
Perbuatanmu yang tilbulkan luka
Kau tinggalkan aku begitu saja
Tanpa ada sebab dan mesrabannya
(*)
Saat aku mulai mengenang semua
Luka yang pernah aku terima
Kau kembali datang memohon cinta
Trima kasih tuhan inilah waktunya
Reff :
Maafkan sayang ku harus balas dendam
Agar bisa kau rasakan sakit yang aku pendam
Maafkan sayang ku bisa gentayangan
Bila ini semua tak bisa terbalaskan
Dan tak bisa aku terima
Perbuatanmu yang timbulkan luka
Saat aku coba untuk setia
Engkau malah mulai bermain gila
kembali ke *
Oouwoo....
Oouwoo....
Ooouwooo...
Ooooouuooooo....
Hooo...Oooo....
kembali ke reff
Nana Nananana nanana nana nanana nana..... (2x)
(Ku ingin balas dendam...) (4x)
Perbuatanmu yang tinggalkan luka
Saat aku coba untuk setia
Engkau malah mulai bermain gila
Tak bisa aku terima
Perbuatanmu yang tilbulkan luka
Kau tinggalkan aku begitu saja
Tanpa ada sebab dan mesrabannya
(*)
Saat aku mulai mengenang semua
Luka yang pernah aku terima
Kau kembali datang memohon cinta
Trima kasih tuhan inilah waktunya
Reff :
Maafkan sayang ku harus balas dendam
Agar bisa kau rasakan sakit yang aku pendam
Maafkan sayang ku bisa gentayangan
Bila ini semua tak bisa terbalaskan
Dan tak bisa aku terima
Perbuatanmu yang timbulkan luka
Saat aku coba untuk setia
Engkau malah mulai bermain gila
kembali ke *
Oouwoo....
Oouwoo....
Ooouwooo...
Ooooouuooooo....
Hooo...Oooo....
kembali ke reff
Nana Nananana nanana nana nanana nana..... (2x)
(Ku ingin balas dendam...) (4x)
Lirik Armada - Ku Ingin Setia
Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hargai ketulusanmu
Untuk cintamu tapi ku milik dia
Reff:
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hanya ingin setia
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hargai ketulusanmu
Untuk cintamu tapi ku milik dia
Reff:
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hanya ingin setia
Lirik Armada - Gagal Bercinta
kau cinta pertamaku
yang mampu membuatku tergila-gila
jangan pernah tinggalkanku
tak bisa aku hidup tanpamu
hatiku tlah mati rasa
untuk cinta yang lainnya
Reff:
kumohon janganlah kau mendua
ku tak ingin gagal bercinta
kumohon tetaplah tuk setia
ku tak ingin gagal bercinta
hanya engkaulah yang aku puja
untuk selama-lamanya
kaulah cinta pertamaku
yang mampu membuatku tergila-gila
jangan pernah tinggalkanku
tak bisa aku hidup tanpamu
hatiku tlah mati rasa
untuk cinta yang lainnya
hatiku tlah mati rasa
untuk cinta yang lainnya
Reff:
kumohon janganlah kau mendua
ku tak ingin gagal bercinta
kumohon tetaplah tuk setia
ku tak ingin gagal bercinta
hanya engkaulah yang aku puja
dan ini bukan hanya di mulut saja
hanya engkaulah yang aku puja
untuk selama-lamanya
yang mampu membuatku tergila-gila
jangan pernah tinggalkanku
tak bisa aku hidup tanpamu
hatiku tlah mati rasa
untuk cinta yang lainnya
Reff:
kumohon janganlah kau mendua
ku tak ingin gagal bercinta
kumohon tetaplah tuk setia
ku tak ingin gagal bercinta
hanya engkaulah yang aku puja
untuk selama-lamanya
kaulah cinta pertamaku
yang mampu membuatku tergila-gila
jangan pernah tinggalkanku
tak bisa aku hidup tanpamu
hatiku tlah mati rasa
untuk cinta yang lainnya
hatiku tlah mati rasa
untuk cinta yang lainnya
Reff:
kumohon janganlah kau mendua
ku tak ingin gagal bercinta
kumohon tetaplah tuk setia
ku tak ingin gagal bercinta
hanya engkaulah yang aku puja
dan ini bukan hanya di mulut saja
hanya engkaulah yang aku puja
untuk selama-lamanya
Lirik Armada - Cinta itu Buta
Salahkah bila aku mencintaimu
Dan berharap engkau 'kan jadi milikku
Walau banyak yang bilang kau tak pantas untukku
*
Sayang ku mohon jangan tolak cintaku
Jiwa ragaku ini hanya untukkmu
Aku rela berkorban demi cintamu itu
**
Biarlah orang berkata apa
Manusia tiada yang sempurna
Ku terima kau apa adanya
Yang penting aku bahagia
kembali ke *, **
kembali ke **
Manusia tiada yang sempurna
Ku terima kau apa adanya
Yang penting aku bahagia
Sayang.. cinta itu buta
Dan berharap engkau 'kan jadi milikku
Walau banyak yang bilang kau tak pantas untukku
*
Sayang ku mohon jangan tolak cintaku
Jiwa ragaku ini hanya untukkmu
Aku rela berkorban demi cintamu itu
**
Biarlah orang berkata apa
Manusia tiada yang sempurna
Ku terima kau apa adanya
Yang penting aku bahagia
kembali ke *, **
kembali ke **
Manusia tiada yang sempurna
Ku terima kau apa adanya
Yang penting aku bahagia
Sayang.. cinta itu buta
Lirik Armada - Bukan Dewa
Aku
Telah di sakiti
Oleh Kamu
Aku
Tlah di khianati
Oleh Kamu
Kau tinggalkan ku
dan membebankan ku
semua ini
Engkau lepaskan
semua tanggung jawabmu
kepadaku
tapi
Tak mengapa
Mungkin ini sudah jalannya
*
Aku bukanlah dewa
Tak pernah berbuat dosa
Aku manusia
Sama sepertimu
Seperti yang lainnya juga
kembali ke *
Bukan tak memahamimu
Belajarlah tuk mengerti aku
jangan hanya aku yang mengertimu
slalu menuruti apa katamu
Telah di sakiti
Oleh Kamu
Aku
Tlah di khianati
Oleh Kamu
Kau tinggalkan ku
dan membebankan ku
semua ini
Engkau lepaskan
semua tanggung jawabmu
kepadaku
tapi
Tak mengapa
Mungkin ini sudah jalannya
*
Aku bukanlah dewa
Tak pernah berbuat dosa
Aku manusia
Sama sepertimu
Seperti yang lainnya juga
kembali ke *
Bukan tak memahamimu
Belajarlah tuk mengerti aku
jangan hanya aku yang mengertimu
slalu menuruti apa katamu
Lirik Armada - Buka Hatimu
Aku telah lelah mengikuti
Semua langkah kakimu
Dan berharap bisa memilikimu
Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku
Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku
Bisa memilikimu
Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku
reff:
Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku
Bisa memilikimu
Betapa sakitnya
Betepa perihnya hatiku
Selalu dirimu tak menganggap ku ada
kembali ke reff
Semua langkah kakimu
Dan berharap bisa memilikimu
Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku
Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku
Bisa memilikimu
Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku
reff:
Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku
Bisa memilikimu
Betapa sakitnya
Betepa perihnya hatiku
Selalu dirimu tak menganggap ku ada
kembali ke reff
Lirik Armada - Ampuni Aku
Ampuni aku ...
Yang s'lalu mementingkan egoku ...
Maafkanlah aku ...
Tak pernah hargai ketulusanmu ...
Ampuni aku ...
Yang s'lalu mementingkan egoku ...
Maafkanlah aku ...
Tak pernah sadari berharganya kamu ...
Dan bila kau pergi ....
Aku tak berarti ...
Hubungan ini ...
Jangan terhenti ....
Oow ... oow ...
Reff :
Ampuni aku ... Ampuni aku ... Oow
Ampuni aku ... Ampuni aku ...
Ampuni aku .... Ooo.. Ow..
Sebagai Kekasih ...
Yang s'lalu mementingkan egoku ...
Maafkanlah aku ...
Tak pernah hargai ketulusanmu ...
Ampuni aku ...
Yang s'lalu mementingkan egoku ...
Maafkanlah aku ...
Tak pernah sadari berharganya kamu ...
Dan bila kau pergi ....
Aku tak berarti ...
Hubungan ini ...
Jangan terhenti ....
Oow ... oow ...
Reff :
Ampuni aku ... Ampuni aku ... Oow
Ampuni aku ... Ampuni aku ...
Ampuni aku .... Ooo.. Ow..
Sebagai Kekasih ...
Lirik Armada - Apa yang Kau Cari
Inikah yang kau sebut cinta sejati
Inikah yang kau sebut sehidup semati
Inikah yang kau sebut cinta sejati
Inikah yang kau sebut sehidup semati
Bila kau tinggalkanku dan pergi bersamanya
Apa yang kau cari
Reff :
Ku hanya seorang diri
Dan tak mempunyai apa apa selain engkau
Jika harta yang kau cari
Aku belum bisa memberi itu padamu
Huuuu......woooo oooo......
Hoo...oooo...ooo.....
Back To Reff
Kau tersenyum diatas perihku
Huuuwooohohooo
Apa yang kau cari
Inikah yang kau sebut sehidup semati
Inikah yang kau sebut cinta sejati
Inikah yang kau sebut sehidup semati
Bila kau tinggalkanku dan pergi bersamanya
Apa yang kau cari
Reff :
Ku hanya seorang diri
Dan tak mempunyai apa apa selain engkau
Jika harta yang kau cari
Aku belum bisa memberi itu padamu
Huuuu......woooo oooo......
Hoo...oooo...ooo.....
Back To Reff
Kau tersenyum diatas perihku
Huuuwooohohooo
Apa yang kau cari
Lirik Armada - Wanita Paling Berharga
Kan ku utarakan kepadamu
Semua yang ada di hatiku
Aku mencintai kamu
Dengarkan janjiku
Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya
Jadi terimalah oh cintaku
Jangan kau patahkan hatiku
Aku mencintai kamu
Dengarkan janjiku
Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya
Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya
Semua yang ada di hatiku
Aku mencintai kamu
Dengarkan janjiku
Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya
Jadi terimalah oh cintaku
Jangan kau patahkan hatiku
Aku mencintai kamu
Dengarkan janjiku
Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya
Kan ku sayangi kau sampai akhir dunia
Dan ku jadikan kamu wanita
Paling bahagia di seluruh dunia
Karena kamulah satu-satunya
Lirik Zhifilia - Karena Cinta
Cinta akankah kau hadir bawa bahagia
Bukan hanya kebanggaan memiliki
Mampukah kau hadir dalam setiap
Detak jantung ku sebut namamu
Menangis tertawa selalu bersama suka duka
Ku memaknai tetap genggam erat tanganku
Ketulusan hatimu terpancar dari wajahmu
Setiap senyuman yang kau beri mampu damaikan hatiku
Itu karena cinta engkau masih ada
Pasti karna cinta hati kita satu
Mungkin juga karena cinta
Air mata takkan pernah bisa hilang
‘tuk meninggalkanmu
Menangis tertawa selalu bersama suka duka
Ku memaknai tetap genggam erat tanganku
Ketulusan hatimu terpancar dari wajahmu
Setiap senyuman yang kau beri mampu damaikan hatiku
Itu karena cinta engkau masih ada
Pasti karena cinta hati kita satu
Mungkin juga karena cinta
Air mata takkan pernah bisa hilang
‘tuk meninggalkanmu
Cinta takdirkan dirinya hanya untukku
Sebagai anugerah bersama jalani kisah hidupku
Sebagai anugerah tercipta iringi setiap langkahku
Sebagai anugerah takdirkan dirinya hanya untukku
Bukan hanya kebanggaan memiliki
Mampukah kau hadir dalam setiap
Detak jantung ku sebut namamu
Menangis tertawa selalu bersama suka duka
Ku memaknai tetap genggam erat tanganku
Ketulusan hatimu terpancar dari wajahmu
Setiap senyuman yang kau beri mampu damaikan hatiku
Itu karena cinta engkau masih ada
Pasti karna cinta hati kita satu
Mungkin juga karena cinta
Air mata takkan pernah bisa hilang
‘tuk meninggalkanmu
Menangis tertawa selalu bersama suka duka
Ku memaknai tetap genggam erat tanganku
Ketulusan hatimu terpancar dari wajahmu
Setiap senyuman yang kau beri mampu damaikan hatiku
Itu karena cinta engkau masih ada
Pasti karena cinta hati kita satu
Mungkin juga karena cinta
Air mata takkan pernah bisa hilang
‘tuk meninggalkanmu
Cinta takdirkan dirinya hanya untukku
Sebagai anugerah bersama jalani kisah hidupku
Sebagai anugerah tercipta iringi setiap langkahku
Sebagai anugerah takdirkan dirinya hanya untukku
Lirik Zhifilia - Setia
Hari berganti bulan
Bulan berganti tahun
Waktu demi waktu berlalu
Namun kau tak pernah berubah
Seperti saat pertama kita bertemu
*
Masih ingatkah
Saat pertama ku kecup keningmu
Terucap janji
Sehidup semati kita bersama
Bersama dalam suka dan duka
Bersama dalam tangis dan tawa
Bersama dalam susah dan senang
Bersama melangkah seiring sejalan
Sampai hari ini ku masih setia
Kembali ke *
Terucap janji
Sampai hari ini ku masih setia
Bulan berganti tahun
Waktu demi waktu berlalu
Namun kau tak pernah berubah
Seperti saat pertama kita bertemu
*
Masih ingatkah
Saat pertama ku kecup keningmu
Terucap janji
Sehidup semati kita bersama
Bersama dalam suka dan duka
Bersama dalam tangis dan tawa
Bersama dalam susah dan senang
Bersama melangkah seiring sejalan
Sampai hari ini ku masih setia
Kembali ke *
Terucap janji
Sampai hari ini ku masih setia
Lirik Zhifilia - Aishiteru
Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
saat ku harus bersabar dan trus bersabar
menantikan kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang kuberpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana
ooo…
*
Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
saat kau jauh disana rasa cemburu
merasuk kedalam pikiranku melayang
tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan
reff:
walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
kupercayakan kesetiaan ini
akan tulus a a ai aishiteru
Bridge:
saat ku sendiri pikiran melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
o…uo..
lupakan segala obsesi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup sampai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali
kembali ke *
saat ku harus bersabar dan trus bersabar
menantikan kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang kuberpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana
ooo…
*
Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
saat kau jauh disana rasa cemburu
merasuk kedalam pikiranku melayang
tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan
reff:
walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
kupercayakan kesetiaan ini
akan tulus a a ai aishiteru
Bridge:
saat ku sendiri pikiran melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
o…uo..
lupakan segala obsesi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup sampai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali
kembali ke *
Lirik Sule - Prikitiew Bye Bye
Capek capek capek deh
Pacaran sama kamu
Banyak kali aturan
Banyak kali larangan
Bete bete betenya aku
Pacaran sama elo
Berabe berabe deh
Pacaran sama kamu
Egomu kelewatan
Narsismu kebablasan
Lebay lebaynya kamu
Pacaran sama aku
Kau atur-atur hidupku semau-maumu
Kenapa sih loe berlagak belagu banget
Kau atur atur hidupku sesuka-sukamu
Kenapa sih loe nyebelin banget
Bubar bubarlah saja
Putus putuslah saja
Siapa siapa takut
Kalau kita putus
Pergi pergilah sana
Minggir minggirlah sana
Aku mau mau cabut
And goodbye
Bye bye bye bye
Bye bye bye bye bye
Daripada aku pusing mikirin kamu
Lebih baik aku pergi jauh darimu
Hanya satu kata aku bilang padamu
Prikiew Prikiew Prikiew
Ca ca ca aku capek
Pacaran sama kamu
Banyak kali aturan
Banyak kali rintangan
Aku bete
Hanya satu kata prikitiew
Berabe berabe deh
Pacaran sama kamu
Egomu kelewatan
Narsismu kebablasan
Lebay lebaynya kamu
Pacaran sama aku
Kau atur atur hidupku semau-maumu
Kenapa sih loe berlagak belagu banget
Kau atur atur hidupku sesuka-sukamu
Kenapa sih loe nyebelin banget
Bubar bubarlah saja
Putus putuslah saja
Siapa siapa takut
Kalau kita putus
Pergi pergilah sana
Minggir minggirlah sana
Aku mau mau cabut
And goodbye
Bye bye bye bye
Kau atur atur hidupku semau-maumu
Kenapa sih loe berlagak belagu banget
Kau atur atur hidupku sesuka-sukamu
Kenapa sih loe nyebelin banget
Bubar bubarlah saja
Putus putuslah saja
Siapa siapa takut
Kalau kita putus
Pergi pergilah sana
Minggir minggirlah sana
Aku mau mau cabut
And goodbye
Bye bye bye bye
Bye bye bye bye bye
Pacaran sama kamu
Banyak kali aturan
Banyak kali larangan
Bete bete betenya aku
Pacaran sama elo
Berabe berabe deh
Pacaran sama kamu
Egomu kelewatan
Narsismu kebablasan
Lebay lebaynya kamu
Pacaran sama aku
Kau atur-atur hidupku semau-maumu
Kenapa sih loe berlagak belagu banget
Kau atur atur hidupku sesuka-sukamu
Kenapa sih loe nyebelin banget
Bubar bubarlah saja
Putus putuslah saja
Siapa siapa takut
Kalau kita putus
Pergi pergilah sana
Minggir minggirlah sana
Aku mau mau cabut
And goodbye
Bye bye bye bye
Bye bye bye bye bye
Daripada aku pusing mikirin kamu
Lebih baik aku pergi jauh darimu
Hanya satu kata aku bilang padamu
Prikiew Prikiew Prikiew
Ca ca ca aku capek
Pacaran sama kamu
Banyak kali aturan
Banyak kali rintangan
Aku bete
Hanya satu kata prikitiew
Berabe berabe deh
Pacaran sama kamu
Egomu kelewatan
Narsismu kebablasan
Lebay lebaynya kamu
Pacaran sama aku
Kau atur atur hidupku semau-maumu
Kenapa sih loe berlagak belagu banget
Kau atur atur hidupku sesuka-sukamu
Kenapa sih loe nyebelin banget
Bubar bubarlah saja
Putus putuslah saja
Siapa siapa takut
Kalau kita putus
Pergi pergilah sana
Minggir minggirlah sana
Aku mau mau cabut
And goodbye
Bye bye bye bye
Kau atur atur hidupku semau-maumu
Kenapa sih loe berlagak belagu banget
Kau atur atur hidupku sesuka-sukamu
Kenapa sih loe nyebelin banget
Bubar bubarlah saja
Putus putuslah saja
Siapa siapa takut
Kalau kita putus
Pergi pergilah sana
Minggir minggirlah sana
Aku mau mau cabut
And goodbye
Bye bye bye bye
Bye bye bye bye bye
Lirik Sule - Memendam Rasa
Telah lama kita jadi teman biasa
Tak pernah ada rasa cinta
Seiring dengan waktu ada rasa mengganggu
Aku tak tahu mengapa ada cemburu
Rasa yang tak biasa tapi luar biasa
Ada rasa yang mesra di saat kita berdua
Mungkinkah ini cinta yang mengusik pertemanan kita
Ku coba menepis tapi aku tak bisa
Haruskah aku berdusta pada hati dan rasaku ini
Sampai kapankah aku mampu memendam rasa
Yang semakin dalam
Rasa yang tak biasa tapi luar biasa
Ada rasa yang mesra di saat kita berdua
Mungkinkah ini cinta yang mengusik pertemanan kita
Ku coba menepis tapi aku tak bisa
Haruskah aku berdusta pada hati dan rasaku ini
Sampai kapankah aku mampu memendam rasa
Yang semakin dalam
Ku coba menepis tapi aku tak bisa
Sampai kapankah aku mampu memendam rasa
Telah lama kita jadi teman biasa
Kini ada rasa cinta
Tak pernah ada rasa cinta
Seiring dengan waktu ada rasa mengganggu
Aku tak tahu mengapa ada cemburu
Rasa yang tak biasa tapi luar biasa
Ada rasa yang mesra di saat kita berdua
Mungkinkah ini cinta yang mengusik pertemanan kita
Ku coba menepis tapi aku tak bisa
Haruskah aku berdusta pada hati dan rasaku ini
Sampai kapankah aku mampu memendam rasa
Yang semakin dalam
Rasa yang tak biasa tapi luar biasa
Ada rasa yang mesra di saat kita berdua
Mungkinkah ini cinta yang mengusik pertemanan kita
Ku coba menepis tapi aku tak bisa
Haruskah aku berdusta pada hati dan rasaku ini
Sampai kapankah aku mampu memendam rasa
Yang semakin dalam
Ku coba menepis tapi aku tak bisa
Sampai kapankah aku mampu memendam rasa
Telah lama kita jadi teman biasa
Kini ada rasa cinta
Lirik Sule - Susies (Suami Sieun Istri)
tak punya taring tak punya cakar loh ko takut?
tantik dan anggun lemah gemulai loh ko takut?
kalo nyerocos, kalo ngedumel aku takut
kalo cemberut, diam membisu juga takut
susis wo wo wo susis
suami sieun istri
susis wo wo wo susis
suami takut istri
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't I can't do anything
pilih mengalah takut kena salah
apalagi salah jadi salah tingkah
picingkan mata cari aman saja
kalo membangkang urusan bakal panjang
Uyeee uyeee prikitiewww
Tak punya taring tak punya cakar loh ko takut?
Cantik dan anggun lemah gemulai loh ko takut?
Kalo nyerocos kalo ngedumel aku takut
Kalo cemberut diam membisu juga takut
susis wo wo wo susis
suami sieun istri
susis wo wo wo susis
suami takut istri
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't I can't do anything
pilih mengalah takut kena salah
apalagi salah jadi salah tingkah
picingkan mata cari aman saja
kalo membangkang urusan bakal panjang
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't I can't do anything
pilih mengalah jadi serba salah
apalagi salah jadi salah tingkah
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't do anything
But I can't do anything
tantik dan anggun lemah gemulai loh ko takut?
kalo nyerocos, kalo ngedumel aku takut
kalo cemberut, diam membisu juga takut
susis wo wo wo susis
suami sieun istri
susis wo wo wo susis
suami takut istri
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't I can't do anything
pilih mengalah takut kena salah
apalagi salah jadi salah tingkah
picingkan mata cari aman saja
kalo membangkang urusan bakal panjang
Uyeee uyeee prikitiewww
Tak punya taring tak punya cakar loh ko takut?
Cantik dan anggun lemah gemulai loh ko takut?
Kalo nyerocos kalo ngedumel aku takut
Kalo cemberut diam membisu juga takut
susis wo wo wo susis
suami sieun istri
susis wo wo wo susis
suami takut istri
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't I can't do anything
pilih mengalah takut kena salah
apalagi salah jadi salah tingkah
picingkan mata cari aman saja
kalo membangkang urusan bakal panjang
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't I can't do anything
pilih mengalah jadi serba salah
apalagi salah jadi salah tingkah
What am I going to do?
But I can't do anything
What am I going to do?
But I can't do anything
But I can't do anything
Lirik D Ubud - Bulan Bintang
yen mula saja tusing nu ada tresna
yen mula saja tresnane suba ilang
beli tusing je kal sebet
beli tusing ja kal ngeling
apa buin lakar ngemusuhin adi
diolas percaya beli
diolas percaya beli
a botol arak menimpalin beli
masih tusing nyidang mengengsapang adi
beli rindu kenyem adi
rindu gelutang adi
tresna tusing lakar nyidang ngengsapang adi
diolas percaya beli
diolas percaya beli
reff:
bulan bintang di peteng ne jani beli pedidi
ngenehang adi ne tusing nu ajak beli
di beten bulan di beten bintang di peteng ne jani beli pedidi
ngenehang adi ne tusing nu ajak beli
yen mula saja tresnane suba ilang
beli tusing je kal sebet
beli tusing ja kal ngeling
apa buin lakar ngemusuhin adi
diolas percaya beli
diolas percaya beli
a botol arak menimpalin beli
masih tusing nyidang mengengsapang adi
beli rindu kenyem adi
rindu gelutang adi
tresna tusing lakar nyidang ngengsapang adi
diolas percaya beli
diolas percaya beli
reff:
bulan bintang di peteng ne jani beli pedidi
ngenehang adi ne tusing nu ajak beli
di beten bulan di beten bintang di peteng ne jani beli pedidi
ngenehang adi ne tusing nu ajak beli
Lirik 4WD - Satya Matilar
da buin nyaru ngeling
disubane nyakitin
hatin beline dini
magedi luh magedi
sing ngidang buin beli
nrima iluh mawali
engsapang ja beli luh
engsapang ja makejang
reff:
satya matilar. . .
tusing ngidang. .
beli ngampurang. .
pengidih beli. .
da buin iluh. .
teka nyambat tresna. . .
sakit rasa di hati
kadi tebek belati
iluh nebekin duri
magedi luh magedi
sing ngidang buin beli
nrima iluh mawali
engsapang ja beli luh
engsapang ja makejang
Kembali ke reff
disubane nyakitin
hatin beline dini
magedi luh magedi
sing ngidang buin beli
nrima iluh mawali
engsapang ja beli luh
engsapang ja makejang
reff:
satya matilar. . .
tusing ngidang. .
beli ngampurang. .
pengidih beli. .
da buin iluh. .
teka nyambat tresna. . .
sakit rasa di hati
kadi tebek belati
iluh nebekin duri
magedi luh magedi
sing ngidang buin beli
nrima iluh mawali
engsapang ja beli luh
engsapang ja makejang
Kembali ke reff
Lirik 4WD - Luh Mai Luh
iluh tusing ja melati
tusing ja mawa ring hati
nanging ada iluh dini
miik di keneh beline
iluh tusing ja rembulan
tusing ja bintang nyunarin
nanging ada iluh dini
galang di keneh beline
*
iluh tusing ja sang putri
tusing ja ratu sejagat
nanging jegeg paras iluh
kadi dewi ring kahyangan
**
sebilang iluh nimpalin
keneh uyang dadi liang
diastun iluh tusing gelah beli
reff:
iluh mai luh beli dot ketemu buin jak
iluh mai luh beli rindu makita ngelut
iluh mai luh uyang paling beli ngenehang
iluh mai luh beli makita niman
iluh luh luh luh luh luh luh
makita niman
iluh luh luh luh luh luh luh
kembali ke *, **
tusing ja mawa ring hati
nanging ada iluh dini
miik di keneh beline
iluh tusing ja rembulan
tusing ja bintang nyunarin
nanging ada iluh dini
galang di keneh beline
*
iluh tusing ja sang putri
tusing ja ratu sejagat
nanging jegeg paras iluh
kadi dewi ring kahyangan
**
sebilang iluh nimpalin
keneh uyang dadi liang
diastun iluh tusing gelah beli
reff:
iluh mai luh beli dot ketemu buin jak
iluh mai luh beli rindu makita ngelut
iluh mai luh uyang paling beli ngenehang
iluh mai luh beli makita niman
iluh luh luh luh luh luh luh
makita niman
iluh luh luh luh luh luh luh
kembali ke *, **
Lirik 4WD - Loloah Yeh Poh
liu bapak ngelah pipis
angon mayah dini ditu
sing ngajiang aspirasi
ngae rakyat dini sakit hati
loloah yeh poh dadi saksi
loba rengka lan ambisi
sing mekejang dadi beli bapak
ajeg bali boya ja jeg beli
reff:
nurani angon mapineh
agama laksanang luih
budaya lan tradisi
mangda ajeg lan lestari
da bapak maksayang keneh
melaksana tusing beneh
lan jani jak mekejang
ajegang gumi baline
verse 2:
kuasa dong mamaksa
investor dediktator
sing makejang dadi beli bapak
ajeg bali boya ja jeg beli
Potret Anak Harapan
Potret Anak Harapan
Terbayang di pelupuk mataku
derita mereka yang terusir tergusur
Tangis tersembunyi, amarah tersekat
dalam rongga dada duka haru biru
Lelaki tua runduk merangkak
menyuruk ke puing gubuk kardus bekas
Ada yang tertinggal, potret anak harapan
telah remuk bercampur tanah bongkaran
Oh! ya.. ia beringas mengumpat-umpat
Oh! ya.. ia menghardik berkeliling
Hilang satu-satunya harapan
Bertahan hidup hanya percuma
Habis nafas di ujung raungan
Rebah tundas berkalang tanah
Oh! ya.. ia beringas mengumpat-umpat
Oh! ya.. ia menghardik berkeliling
Hilang satu-satunya harapan
Bertahan hidup hanya percuma
Habis nafas di ujung raungan
Rebah tundas berkalang tanah
hu.... hu.... hu hu hu hu hu hu hu hu
Terbayang di pelupuk mataku
derita mereka yang terusir tergusur
Tangis tersembunyi, amarah tersekat
dalam rongga dada duka haru biru
Lelaki tua runduk merangkak
menyuruk ke puing gubuk kardus bekas
Ada yang tertinggal, potret anak harapan
telah remuk bercampur tanah bongkaran
Oh! ya.. ia beringas mengumpat-umpat
Oh! ya.. ia menghardik berkeliling
Hilang satu-satunya harapan
Bertahan hidup hanya percuma
Habis nafas di ujung raungan
Rebah tundas berkalang tanah
Oh! ya.. ia beringas mengumpat-umpat
Oh! ya.. ia menghardik berkeliling
Hilang satu-satunya harapan
Bertahan hidup hanya percuma
Habis nafas di ujung raungan
Rebah tundas berkalang tanah
hu.... hu.... hu hu hu hu hu hu hu hu
Potret Hitam Putih
Potret Hitam Putih
Coba kalian dengar lagi satu cerita dariku
Adalah seseorang bersiul riuh tak menentu
Ia hanya ingin membuang deburan resah di hati
Ia hanya ingin melepas dendam panas membakar sepi
Setelah lepas SMA terpaksa jadi anak jalanan
Digantungkan rindu bangku-bangku pada malam hening dan bisu
Dibayangkan kawan sebaya telah pada sarjana
Sedang baginya bertumpuk beban, tak seranta dirampungkan
Tak pelak lagi adalah si bungsu
Jalan tertatih tapi tak ada ragu
Sekarang ia coba bernyanyi bagi siapa saja,
bagi bapak ibunya, bagi kakak-kakaknya, bagi semua kerabatnya,
bagi kekasihnya, bagi semua
Ia senandungkan tentang keindahan, tentang kekotoran,
tentang kelicikan, tentang kejantanan,
tentang kehidupan, tentang cinta
Masih ada saja yang belum ditemukan
Coba mari kita simak lagi apa yang tengah dikerjakan
Sanggupkah dia melintas menentang arus yang deras
Tak ada salahnya bila kita turut berdoa
agar terkuak hambatan, agar sampai tujuan
Tak pelak lagi adalah si bungsu
Jalan tertatih tapi tak ada ragu
Sekarang ia coba bernyanyi bagi siapa saja,
bagi bapak ibunya, bagi kakak-kakaknya, bagi semua kerabatnya,
bagi kekasihnya, bagi semua
Ia senandungkan tentang keindahan, tentang kekotoran,
tentang kelicikan, tentang kejantanan,
tentang kehidupan, tentang cinta
Masih ada saja yang belum ditemukan
Coba kalian dengar lagi satu cerita dariku
Adalah seseorang bersiul riuh tak menentu
Ia hanya ingin membuang deburan resah di hati
Ia hanya ingin melepas dendam panas membakar sepi
Setelah lepas SMA terpaksa jadi anak jalanan
Digantungkan rindu bangku-bangku pada malam hening dan bisu
Dibayangkan kawan sebaya telah pada sarjana
Sedang baginya bertumpuk beban, tak seranta dirampungkan
Tak pelak lagi adalah si bungsu
Jalan tertatih tapi tak ada ragu
Sekarang ia coba bernyanyi bagi siapa saja,
bagi bapak ibunya, bagi kakak-kakaknya, bagi semua kerabatnya,
bagi kekasihnya, bagi semua
Ia senandungkan tentang keindahan, tentang kekotoran,
tentang kelicikan, tentang kejantanan,
tentang kehidupan, tentang cinta
Masih ada saja yang belum ditemukan
Coba mari kita simak lagi apa yang tengah dikerjakan
Sanggupkah dia melintas menentang arus yang deras
Tak ada salahnya bila kita turut berdoa
agar terkuak hambatan, agar sampai tujuan
Tak pelak lagi adalah si bungsu
Jalan tertatih tapi tak ada ragu
Sekarang ia coba bernyanyi bagi siapa saja,
bagi bapak ibunya, bagi kakak-kakaknya, bagi semua kerabatnya,
bagi kekasihnya, bagi semua
Ia senandungkan tentang keindahan, tentang kekotoran,
tentang kelicikan, tentang kejantanan,
tentang kehidupan, tentang cinta
Masih ada saja yang belum ditemukan
Puisi Bulan Madu
Puisi Bulan Madu
Dalam kesempatan yang lama kutunggu
Cuaca cerah memancar sinar rembulan
membantuku membunuh kegalauan jiwa
Bunga tulip mekar subur di dada
Dalam percintaan yang hangat menggebu
marilah kita saling melebur diri
Simpanlah cintaku sedalam-dalamnya
Cintamu pun lekat di jantung hati
Buang jauh-jauh onak dan duri
Mari kita lintasi semua bumi
Pejamkan matamu, hirup kenyamanan
Cinta telah terpatri selamanya
Bersama kita dengar nyanyian bunga
Mimpi-mimpi yang usang kita kubur
Menggenggam hari ini seerat mungkin
Perjalanan kita masih sangat panjang
Buang jauh-jauh onak dan duri
Mari kita lintasi semua bumi
Pejamkan matamu, hirup kenyamanan
Cinta telah terpatri selamanya
Dalam kesempatan yang lama kutunggu
Cuaca cerah memancar sinar rembulan
membantuku membunuh kegalauan jiwa
Bunga tulip mekar subur di dada
Dalam percintaan yang hangat menggebu
marilah kita saling melebur diri
Simpanlah cintaku sedalam-dalamnya
Cintamu pun lekat di jantung hati
Buang jauh-jauh onak dan duri
Mari kita lintasi semua bumi
Pejamkan matamu, hirup kenyamanan
Cinta telah terpatri selamanya
Bersama kita dengar nyanyian bunga
Mimpi-mimpi yang usang kita kubur
Menggenggam hari ini seerat mungkin
Perjalanan kita masih sangat panjang
Buang jauh-jauh onak dan duri
Mari kita lintasi semua bumi
Pejamkan matamu, hirup kenyamanan
Cinta telah terpatri selamanya
Rindu Kehadiranmu
Rindu Kehadiranmu
Betapun jauhnya aku mengembara tak dapat kulepaskan
SuaraMu berbisik lewat kedalaman jiwa
Ketika ombak di lautan melambung, memecah keheningan
Aku rindu kehadiranMu meski hanya lewat mimpi
Kukirimkan untaian kata indah dalam nyanyian
lewat matahari, rembulan, dan taburan bintang
Kauberikan cintaMu maha luas bak bentangan samudera
Kuarungi dengan sujud dan ketulusan
Betapa pun rindunya aku ingin bertemu denganMu
Terasa panjang hari-hari yang harus kulewati
Betapa banyak kanvas kugores lukisan wajahMu
Namun tak dapat kureka keteduhanNya
Kukirimkan untaian kata indah dalam nyanyian
lewat matahari, rembulan, dan taburan bintang
Kauberikan cintaMu maha luas bak bentangan samudera
Kuarungi dengan sujud dan ketulusan
Betapa pun rindunya aku ingin bertemu denganMu
Terasa panjang hari-hari yang harus kulewati
Betapa banyak kanvas kugores lukisan wajahMu
Namun tak dapat kureka keteduhanNya
Betapun jauhnya aku mengembara tak dapat kulepaskan
SuaraMu berbisik lewat kedalaman jiwa
Ketika ombak di lautan melambung, memecah keheningan
Aku rindu kehadiranMu meski hanya lewat mimpi
Kukirimkan untaian kata indah dalam nyanyian
lewat matahari, rembulan, dan taburan bintang
Kauberikan cintaMu maha luas bak bentangan samudera
Kuarungi dengan sujud dan ketulusan
Betapa pun rindunya aku ingin bertemu denganMu
Terasa panjang hari-hari yang harus kulewati
Betapa banyak kanvas kugores lukisan wajahMu
Namun tak dapat kureka keteduhanNya
Kukirimkan untaian kata indah dalam nyanyian
lewat matahari, rembulan, dan taburan bintang
Kauberikan cintaMu maha luas bak bentangan samudera
Kuarungi dengan sujud dan ketulusan
Betapa pun rindunya aku ingin bertemu denganMu
Terasa panjang hari-hari yang harus kulewati
Betapa banyak kanvas kugores lukisan wajahMu
Namun tak dapat kureka keteduhanNya
Rembulan Menangis
Rembulan Menangis
Rembulan menangis
di serambi malam ho..
Intan buah hatimu dicabik tangan-tangan serigala
Bintang-bintang muram,
beku dalam luka ho..
Untukmu saudaraku kami semua turut berduka
Lolong burung malam di rimba ho
melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmu, untukmu
Angin pun menjerit
badai bergemuruh ho..
Semuanya marah
hanya iblis terbahak, bersorak
Lolong burung malam di rimba ho
melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmu
Lolong burung malam di rimba ho
melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmu
untukmu, untukmu, untukmu, untukmu
Rembulan menangis
di serambi malam ho..
Intan buah hatimu dicabik tangan-tangan serigala
Bintang-bintang muram,
beku dalam luka ho..
Untukmu saudaraku kami semua turut berduka
Lolong burung malam di rimba ho
melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmu, untukmu
Angin pun menjerit
badai bergemuruh ho..
Semuanya marah
hanya iblis terbahak, bersorak
Lolong burung malam di rimba ho
melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmu
Lolong burung malam di rimba ho
melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmu
untukmu, untukmu, untukmu, untukmu
Rindu Selintas Bayang
Rindu Selintas Bayang
Mengapa dadaku terasa berdebar-debar
ketika engkau menatapku?
Jiwaku terasa terbang melayang
Kupejamkan mata dan kuusir
bayang-bayang wajahmu
Sambil terus aku mencoba menerka
apakah keinginanmu
Mengapa engkau pergi saat aku mencoba
menghampirimu dengan gemetar?
Nyaliku telah rebah terkapar
Tolong beri aku isyarat
harus terus ataukah menyerah
Jangan biarkan aku terjerembab ke dalam
ketidakpastian
Semakin jauh aku pergi semakin terasa rinduku
Malangnya angin tak berhembus datang ke arahku
Seiring berlalunya waktu 'ku bertanya kepada ilalang
haruskah aku mencarimu ataukah mesti aku lupakan
Mengapa semua terasa menyakitkan?
Mungkin aku yang tak tahu diri
Tenggelam di dalam mimpi siang hari
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Semakin jauh aku pergi semakin terasa rinduku
Sungguh aku rindu, aku rindu, aku rindu
Seiring berlalunya waktu 'ku bertanya pada ilalang
Di manakah engkau? Aku rindu, aku rindu, aku rindu
Mengapa dadaku terasa berdebar-debar
ketika engkau menatapku?
Jiwaku terasa terbang melayang
Kupejamkan mata dan kuusir
bayang-bayang wajahmu
Sambil terus aku mencoba menerka
apakah keinginanmu
Mengapa engkau pergi saat aku mencoba
menghampirimu dengan gemetar?
Nyaliku telah rebah terkapar
Tolong beri aku isyarat
harus terus ataukah menyerah
Jangan biarkan aku terjerembab ke dalam
ketidakpastian
Semakin jauh aku pergi semakin terasa rinduku
Malangnya angin tak berhembus datang ke arahku
Seiring berlalunya waktu 'ku bertanya kepada ilalang
haruskah aku mencarimu ataukah mesti aku lupakan
Mengapa semua terasa menyakitkan?
Mungkin aku yang tak tahu diri
Tenggelam di dalam mimpi siang hari
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
Semakin jauh aku pergi semakin terasa rinduku
Sungguh aku rindu, aku rindu, aku rindu
Seiring berlalunya waktu 'ku bertanya pada ilalang
Di manakah engkau? Aku rindu, aku rindu, aku rindu
Rinduku Menggumpal
Rinduku Menggumpal
Kapankah kau datang? Senjakala telah mulai turun
Aku selalu membaca ribuan cerita yang kau tulis
Dulu kita sering berjalan seiring
berdiskusi panjang sambil menghitung
jejak langkah kita yang tertinggal
ho...
Kapankah kau hembuskan semangatmu yang panas membara?
Aku tetap percaya engkau sahabatku yang sejati
Rinduku menggumpal, mimpiku mengkristal
Meskipun diterjang badai prahara
ketulusan hati tak akan tumbang
ho... ho
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang,
maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam,
hm... dalam diam
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang
sebab kita tak ingin saling melukai
Maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam
ho... dalam diam
hm... dalam diam
Kapankah kau datang? Senjakala telah mulai turun
Aku selalu membaca ribuan cerita yang kau tulis
Dulu kita sering berjalan seiring
berdiskusi panjang sambil menghitung
jejak langkah kita yang tertinggal
ho...
Kapankah kau hembuskan semangatmu yang panas membara?
Aku tetap percaya engkau sahabatku yang sejati
Rinduku menggumpal, mimpiku mengkristal
Meskipun diterjang badai prahara
ketulusan hati tak akan tumbang
ho... ho
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang,
maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam,
hm... dalam diam
Maka kita tak pernah saling menyapa,
maka kita tak pernah ingin bersekutu,
maka kita hanya saling memandang
sebab kita tak ingin saling melukai
Maka kita hanya menyimpan kata ho ho ho dalam diam
ho... dalam diam
hm... dalam diam
Saksikan Bahwa Sepi
Saksikan Bahwa Sepi
Dengarlah suara gemercik air
di balik rumpun bambu di sudut dusun
Lihatlah pancuran berdansa riang
Menyapa batuan, menjemput bulan
Ada perempuan renta menimba
Terbungkuk namun sempat senandungkan tembang
Sedang di balik pagar gadis berdendang
tengah mandi telanjang
Dengarlah suara nafas jalanan
di balik gedung tinggi, di bawah terik
Lihatlah geriap lalu lalang disapu debu panas
Kasih pun sirna
Ada perempuan tua berdandan
bergincu tebal senandungkan dosa
Sedang di balik dinding jejaka gelisah
menunggu saat berkencan
Sangatlah nyata beda antara berdiri di bebukitan sejuk
dengan di bawah terik matahari
Saksikan bahwa sepi lebih berarti dari keriuhan
Saksikan bahwa sepi lebih berarti dari keriuhan
Dengarlah suara gemercik air
di balik rumpun bambu di sudut dusun
Lihatlah pancuran berdansa riang
Menyapa batuan, menjemput bulan
Ada perempuan renta menimba
Terbungkuk namun sempat senandungkan tembang
Sedang di balik pagar gadis berdendang
tengah mandi telanjang
Dengarlah suara nafas jalanan
di balik gedung tinggi, di bawah terik
Lihatlah geriap lalu lalang disapu debu panas
Kasih pun sirna
Ada perempuan tua berdandan
bergincu tebal senandungkan dosa
Sedang di balik dinding jejaka gelisah
menunggu saat berkencan
Sangatlah nyata beda antara berdiri di bebukitan sejuk
dengan di bawah terik matahari
Saksikan bahwa sepi lebih berarti dari keriuhan
Saksikan bahwa sepi lebih berarti dari keriuhan
Sajak Pendek Bagi IR
Sajak Pendek Bagi IR
Kusimpan asa di rerumputan
tempat kita pernah berjalin tangan
Nafasku dan nafasmu saling bertautan
Meniti kasih di selembar benang
du du du du du du du du du du du du
Kubunuh rindu di sudut ruang
tempat kita pernah mesra berbincang
yang kini tumbuh menjadi dendam
Kau bakar cinta, kau tikam luka
Haruskah aku kalah lagi setelah kalah dan kalah?
Mestikah aku jatuh lagi setelah jatuh dan jatuh?
Atau harus aku gali kubur kita berdua
dan kutancapkan tonggak kayu atas kemenanganku?
Keputusannya ada pada sikapmu dan suasana di batinku
Tuhan, maafkan aku ho
du du du du du du du du du du du du du du du du du...
Haruskah aku kalah lagi setelah kalah dan kalah?
Mestikah aku jatuh lagi setelah jatuh dan jatuh?
Atau harus aku gali kubur kita berdua
dan kutancapkan tonggak kayu atas kemenanganku?
Keputusannya ada pada sikapmu dan suasana di batinku
Tuhan, maafkan aku ho
du du du du du du du du du du du du du du du du du...
Kusimpan asa di rerumputan
tempat kita pernah berjalin tangan
Nafasku dan nafasmu saling bertautan
Meniti kasih di selembar benang
du du du du du du du du du du du du
Kubunuh rindu di sudut ruang
tempat kita pernah mesra berbincang
yang kini tumbuh menjadi dendam
Kau bakar cinta, kau tikam luka
Haruskah aku kalah lagi setelah kalah dan kalah?
Mestikah aku jatuh lagi setelah jatuh dan jatuh?
Atau harus aku gali kubur kita berdua
dan kutancapkan tonggak kayu atas kemenanganku?
Keputusannya ada pada sikapmu dan suasana di batinku
Tuhan, maafkan aku ho
du du du du du du du du du du du du du du du du du...
Haruskah aku kalah lagi setelah kalah dan kalah?
Mestikah aku jatuh lagi setelah jatuh dan jatuh?
Atau harus aku gali kubur kita berdua
dan kutancapkan tonggak kayu atas kemenanganku?
Keputusannya ada pada sikapmu dan suasana di batinku
Tuhan, maafkan aku ho
du du du du du du du du du du du du du du du du du...
Seberkas Cinta yang Sirna
Seberkas Cinta yang Sirna
Masih sanggup untuk kutahankan
Meski telah kau lumatkan hati ini
Kau sayat luka baru di atas duka lama
Coba bayangkan betapa sakitnya
Hanya Tuhanlah yang tahu pasti
apa gerangan yang bakal terjadi lagi
Begitu buruk telah kau perlakukan aku
Ibu, menangislah demi anakmu
Sementara aku tengah bangganya
mampu tetap setia meski banyak cobaan
Begitu tulusnya kubuka tanganku
Langit mendung, gelap malam untukku
Ternyata mengagungkan cinta
harus ditebus dengan duka lara
Tetapi akan tetap kuhayati
hikmah sakit hati ini
telah sempurnakan kekejamanmu
Petir menyambar hujan pun turun
Di tengah jalan sempat aku merenung
Masih adakah cinta yang disebutkan cinta
bila kasih sayang kehilangan makna?
Ternyata mengagungkan cinta
harus ditebus dengan duka lara
Tetapi akan tetap kuhayati
Hikmah sakit hati ini
Telah sempurnakan kekejamanmu
Masih sanggup untuk kutahankan
Meski telah kau lumatkan hati ini
Kau sayat luka baru di atas duka lama
Coba bayangkan betapa sakitnya
Hanya Tuhanlah yang tahu pasti
apa gerangan yang bakal terjadi lagi
Begitu buruk telah kau perlakukan aku
Ibu, menangislah demi anakmu
Sementara aku tengah bangganya
mampu tetap setia meski banyak cobaan
Begitu tulusnya kubuka tanganku
Langit mendung, gelap malam untukku
Ternyata mengagungkan cinta
harus ditebus dengan duka lara
Tetapi akan tetap kuhayati
hikmah sakit hati ini
telah sempurnakan kekejamanmu
Petir menyambar hujan pun turun
Di tengah jalan sempat aku merenung
Masih adakah cinta yang disebutkan cinta
bila kasih sayang kehilangan makna?
Ternyata mengagungkan cinta
harus ditebus dengan duka lara
Tetapi akan tetap kuhayati
Hikmah sakit hati ini
Telah sempurnakan kekejamanmu
Sejoli Kasih Sarman dan Lakmi
Sejoli Kasih Sarman dan Lasmi
Sepasang kekasih yang terjerat
lingkaran cinta yang menggebu
Setiap kali mereka sempat bertemu
rindu hanya mengalir lewat pandang
Di sudut jantung yang kering tandus
cinta sejati telah dipatri
Meskipun selalu dibelenggu was-was
satu saat mereka dipisahkan
Sarman hanya punya cinta setulusnya
untuk Lasmi gadis ikal mayang
Mereka berdua telah sepakat
membuka ladang cinta yang musykil
Sarman hanya buruh pekerja kasar,
Lasmi putri pejabat negeri
Bertekad membina kasih bersemi
Menyeberangi takdir berjalin jari
hu hu hu
Seperti petir di tengah hari
Ada kabar yang menggemparkan
Sarman dengan sepenuh kejantanan
melamar Lasmi si gadis impian
Sungguh-sungguh di luar dugaan
Pejabat negeri tak keberatan
Berlangsunglah pesta kawin sederhana
dengan segala hikmat dan sukacita
Sarman hanya punya cinta setulusnya
untuk Lasmi gadis ikal mayang
Mereka berdua telah sepakat
membuka ladang cinta yang musykil
Sarman hanya buruh pekerja kasar,
Lasmi putri pejabat negeri
Bertekad membina kasih bersemi
Menyeberangi takdir berjalin jari
hu hu hu hu hu hu... hu hu hu...
du du du du du du
Sepasang kekasih yang terjerat
lingkaran cinta yang menggebu
Setiap kali mereka sempat bertemu
rindu hanya mengalir lewat pandang
Di sudut jantung yang kering tandus
cinta sejati telah dipatri
Meskipun selalu dibelenggu was-was
satu saat mereka dipisahkan
Sarman hanya punya cinta setulusnya
untuk Lasmi gadis ikal mayang
Mereka berdua telah sepakat
membuka ladang cinta yang musykil
Sarman hanya buruh pekerja kasar,
Lasmi putri pejabat negeri
Bertekad membina kasih bersemi
Menyeberangi takdir berjalin jari
hu hu hu
Seperti petir di tengah hari
Ada kabar yang menggemparkan
Sarman dengan sepenuh kejantanan
melamar Lasmi si gadis impian
Sungguh-sungguh di luar dugaan
Pejabat negeri tak keberatan
Berlangsunglah pesta kawin sederhana
dengan segala hikmat dan sukacita
Sarman hanya punya cinta setulusnya
untuk Lasmi gadis ikal mayang
Mereka berdua telah sepakat
membuka ladang cinta yang musykil
Sarman hanya buruh pekerja kasar,
Lasmi putri pejabat negeri
Bertekad membina kasih bersemi
Menyeberangi takdir berjalin jari
hu hu hu hu hu hu... hu hu hu...
du du du du du du
Sebuah Tragedi 1981
Sebuah Tragedi 1981
Dia nampak tegah berdiri, gagah perkasa
Berteriak tegas dan lantang, ia nakhoda
Sebentar gelap hendak turun
Asap tebal rapat mengurung
Jeritan yang panjang, rintihan yang dalam,
derak yang terbakar, dia tak diam
du du du du du du du du du du du du
Dia nampak sigap bergerak di balik api
Seperti ada yang berbisik, ia tersenyum
Bila bersandar kepadaNya
terasa ada tangan yang terulur
Bibirnya yang kering serentak membasah
Tangannya yang jantan tak kenal diam
Bertanya kepadaNya, "Mesti apalagi?"
Semua telah dikerjakan tak ada yang tertinggal
Geladak makin terbenam, ho harapan belum pudar
Masih ada yang ditunggu mukjizat dariNya
Atau bila segalanya harus selesai
Pasrah terserah kepadaNya
Dia nampak duduk terpekur tengah berdoa
Ia hadirkan semua putranya, ia pamitan
Tanggung jawab yang ia junjung dan rasa kemanusiaan
ia telah bersumpah selamatkan semua
ia rela berkorban jiwa dan raga
du du du du du du du du du du du du
Di tengah badai pusaran air tegak bendera
Ia t'lah gugur begitu jantan, ia pahlawan
Pengorbanannya patut dikenang, jasa-jasanya pantas dicatat
Taburkanlah kembang di atas kuburnya
Berbelasungkawa bagi pahlawan
Dia nampak tegah berdiri, gagah perkasa
Berteriak tegas dan lantang, ia nakhoda
Sebentar gelap hendak turun
Asap tebal rapat mengurung
Jeritan yang panjang, rintihan yang dalam,
derak yang terbakar, dia tak diam
du du du du du du du du du du du du
Dia nampak sigap bergerak di balik api
Seperti ada yang berbisik, ia tersenyum
Bila bersandar kepadaNya
terasa ada tangan yang terulur
Bibirnya yang kering serentak membasah
Tangannya yang jantan tak kenal diam
Bertanya kepadaNya, "Mesti apalagi?"
Semua telah dikerjakan tak ada yang tertinggal
Geladak makin terbenam, ho harapan belum pudar
Masih ada yang ditunggu mukjizat dariNya
Atau bila segalanya harus selesai
Pasrah terserah kepadaNya
Dia nampak duduk terpekur tengah berdoa
Ia hadirkan semua putranya, ia pamitan
Tanggung jawab yang ia junjung dan rasa kemanusiaan
ia telah bersumpah selamatkan semua
ia rela berkorban jiwa dan raga
du du du du du du du du du du du du
Di tengah badai pusaran air tegak bendera
Ia t'lah gugur begitu jantan, ia pahlawan
Pengorbanannya patut dikenang, jasa-jasanya pantas dicatat
Taburkanlah kembang di atas kuburnya
Berbelasungkawa bagi pahlawan
Selingkuh
Selingkuh
Aku tak pernah menghitung langkahku sendiri
Bermula dari kanan atau dari kiri ho ho
Kumpulan kumbang terbang bersama
t'lah membuka pesta pora
Aku terselip di antara mereka
Aku merasa seperti telanjang di sini
Butir-butir keringatku deras mengucur ho ho
Musik berderak semakin keras
Kupusatkan s'luruh fikiran
Kuhitung langkahku satu demi satu
Berdansa di sebuah pesta
Kukumpulkan, kupacu segenap kejantanan
Kulupakan siapa aku
Anak kampung yang tumbuh dari air gunung
hu hu betapapun kucoba langkah selalu terbata
Huh! Aku selingkuh
Uhuh! Dari bayanganku
Menari di atas kursi
Keseimbangan tubuhku tak sanggup kujaga
'ku teringat komedi putar
Hingar bingarnya lebih dapat kurasakan
hu hu betapapun kucoba langkah selalu terbata
Huh! Aku selingkuh
Uhuh! Dari bayanganku
Huh! Aku selingkuh
Uhuh! Dari bayanganku
Aku tak pernah menghitung langkahku sendiri
Bermula dari kanan atau dari kiri ho ho
Kumpulan kumbang terbang bersama
t'lah membuka pesta pora
Aku terselip di antara mereka
Aku merasa seperti telanjang di sini
Butir-butir keringatku deras mengucur ho ho
Musik berderak semakin keras
Kupusatkan s'luruh fikiran
Kuhitung langkahku satu demi satu
Berdansa di sebuah pesta
Kukumpulkan, kupacu segenap kejantanan
Kulupakan siapa aku
Anak kampung yang tumbuh dari air gunung
hu hu betapapun kucoba langkah selalu terbata
Huh! Aku selingkuh
Uhuh! Dari bayanganku
Menari di atas kursi
Keseimbangan tubuhku tak sanggup kujaga
'ku teringat komedi putar
Hingar bingarnya lebih dapat kurasakan
hu hu betapapun kucoba langkah selalu terbata
Huh! Aku selingkuh
Uhuh! Dari bayanganku
Huh! Aku selingkuh
Uhuh! Dari bayanganku
Senandung Pucuk Pucuk Pinus
Senandung Pucuk Pucuk Pinus
Bila kita tak segan mendaki
lebih jauh lagi
Kita akan segera rasakan
betapa bersahabatnya alam
Setiap sudut seperti menyapa
Bahkan teramat akrab
Seperti kita turut membangun
Seperti kita yang merencanakan
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak, berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
leburlah di sini
Kini tinggal menunggu
datang hembusan angin, ho...
Sempurnalah segalanya
Bila kita tak segan menyatu
lebih erat lagi
Kita akan segera percaya
Betapa bersahajanya alam
Lumpur kering adalah pedoman
untuk temukan jalan
Dan butir embun adalah lentera
dalam segenap kegelapan
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak, berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
leburlah di sini
Kini tinggal menunggu
datang hembusan angin, ho...
Sempurnalah segalanya
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak, berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
leburlah di sini
Kini tinggal menunggu
datang hembusan angin, ho...
Sempurnalah segalanya
Bila kita tak segan mendaki
lebih jauh lagi
Kita akan segera rasakan
betapa bersahabatnya alam
Setiap sudut seperti menyapa
Bahkan teramat akrab
Seperti kita turut membangun
Seperti kita yang merencanakan
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak, berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
leburlah di sini
Kini tinggal menunggu
datang hembusan angin, ho...
Sempurnalah segalanya
Bila kita tak segan menyatu
lebih erat lagi
Kita akan segera percaya
Betapa bersahajanya alam
Lumpur kering adalah pedoman
untuk temukan jalan
Dan butir embun adalah lentera
dalam segenap kegelapan
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak, berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
leburlah di sini
Kini tinggal menunggu
datang hembusan angin, ho...
Sempurnalah segalanya
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak, berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
leburlah di sini
Kini tinggal menunggu
datang hembusan angin, ho...
Sempurnalah segalanya
Sepucuk Surat Cinta
Sepucuk Surat Cinta
Coba kau tinggalkan aku sendiri
untuk belajar menahan kerinduan
dan untuk menimbang sampai seberapa
kadar cinta kasihku kepadamu,
sampai seberapa kesetiaanku padamu
Coba kau biarkan aku berfikir
apa yang mesti kukatakan padamu
Setiap orang selalu saja bicara
tentang masa depan dan masa silam
Aku akan jujur saja kukatakan, “aku cinta padamu.”
Kulihat kaki-kaki burung berdansa
Kudengar putik-putik kembang berdendang
Itukah pertanda aku jatuh cinta?
Itukah pertanda hatiku kembali tergugah?
Coba kau renungkan sekali lagi
di sisi manakah ‘ku harus berdiri
sebab ini semua tergantung padamu
sedang di sini telah kubuka tanganku
Sekarang tinggal bagaimanakah kau bersikap padaku
Kekerasanmu mulai aku sukai
Sikap-sikapmu pun telah kumengerti
Pandangan hidupmu aku pun setuju
walau kita ada di jalan berbeda
tetapi jelas bahwa tujuan kita sama, padaNya
Benarkah di satu sudutmu, Jakarta,
cintaku mulai tumbuh subur?
Atau semua ini hanyalah sejenak
seperti yang selalu aku dapati,
seperti yang selalu aku temui berakhir?
Coba kau tinggalkan aku sendiri
untuk belajar menahan kerinduan
dan untuk menimbang sampai seberapa
kadar cinta kasihku kepadamu,
sampai seberapa kesetiaanku padamu
Coba kau biarkan aku berfikir
apa yang mesti kukatakan padamu
Setiap orang selalu saja bicara
tentang masa depan dan masa silam
Aku akan jujur saja kukatakan, “aku cinta padamu.”
Kulihat kaki-kaki burung berdansa
Kudengar putik-putik kembang berdendang
Itukah pertanda aku jatuh cinta?
Itukah pertanda hatiku kembali tergugah?
Coba kau renungkan sekali lagi
di sisi manakah ‘ku harus berdiri
sebab ini semua tergantung padamu
sedang di sini telah kubuka tanganku
Sekarang tinggal bagaimanakah kau bersikap padaku
Kekerasanmu mulai aku sukai
Sikap-sikapmu pun telah kumengerti
Pandangan hidupmu aku pun setuju
walau kita ada di jalan berbeda
tetapi jelas bahwa tujuan kita sama, padaNya
Benarkah di satu sudutmu, Jakarta,
cintaku mulai tumbuh subur?
Atau semua ini hanyalah sejenak
seperti yang selalu aku dapati,
seperti yang selalu aku temui berakhir?
Seraut Wajah
Seraut Wajah
Wajah yang selalu dilumuri senyum
legam tersengat terik matahari
Keperkasaannya tak memudar
terbaca dari garis-garis di dagu
Waktu telah menggilas semuanya
Ia tinggal punya jiwa
Pengorbanan yang tak sia-sia
untuk negeri yang dicintai, dikasihi
Tangan dan kaki rela kau serahkan
Darah, keringat rela kau cucurkan
Bukan hanya untuk ukir namamu
Ikhlas demi langit bumi
bersumpah mempertahankan setiap jengkal tanah
Wajah yang tak pernah mengeluh
Tegar dalam sikap sempurna,
pantang menyerah
Tangan dan kaki rela kau serahkan
Darah, keringat rela kau cucurkan
Bukan hanya untuk ukir namamu
Ikhlas demi langit bumi
bersumpah mempertahankan setiap jengkal tanah
Merah merdeka, putih merdeka, warna merdeka
Wajah yang selalu dilumuri senyum
legam tersengat terik matahari
Keperkasaannya tak memudar
terbaca dari garis-garis di dagu
Waktu telah menggilas semuanya
Ia tinggal punya jiwa
Pengorbanan yang tak sia-sia
untuk negeri yang dicintai, dikasihi
Tangan dan kaki rela kau serahkan
Darah, keringat rela kau cucurkan
Bukan hanya untuk ukir namamu
Ikhlas demi langit bumi
bersumpah mempertahankan setiap jengkal tanah
Wajah yang tak pernah mengeluh
Tegar dalam sikap sempurna,
pantang menyerah
Tangan dan kaki rela kau serahkan
Darah, keringat rela kau cucurkan
Bukan hanya untuk ukir namamu
Ikhlas demi langit bumi
bersumpah mempertahankan setiap jengkal tanah
Merah merdeka, putih merdeka, warna merdeka
Seruling Malam
Seruling Malam
Bulan keemasan, kuning berkilauan
Terdengar seruling bambu
merayap ke langit, menikam bumi
Bergetar seluruh jagat raya ini
Lengkingan tinggi bagai buluh perindu
adalah tangisan bayi
Diakah anak kita, dia buah cinta kita
Istriku coba redakan tangisnya
Sekelompok burung malam terbang
dan terbitlah bintang kejora
Memancarkan sinar cinta kasih
Bagi anak kita yang suci bersih
Berbahagialah dan bersyukurlah
atas kehadiran anak kita
Ingin kugendong dan kutimang-timang
kuajak engkau bermain
Kenalilah bapakmu, kenali ibumu
dan negeri ini tanah airmu
Segeralah dewasa dalam asuhanku
'kan kubimbing di jalan yang lurus
Jadilah anak berbudi, penuh kebajikan
Menjunjung tinggi harkat kebenaran
Berbahagialah dan bersyukurlah
atas kehadiran anak kita
Bulan keemasan, kuning berkilauan
Terdengar seruling bambu
merayap ke langit, menikam bumi
Bergetar seluruh jagat raya ini
Lengkingan tinggi bagai buluh perindu
adalah tangisan bayi
Diakah anak kita, dia buah cinta kita
Istriku coba redakan tangisnya
Sekelompok burung malam terbang
dan terbitlah bintang kejora
Memancarkan sinar cinta kasih
Bagi anak kita yang suci bersih
Berbahagialah dan bersyukurlah
atas kehadiran anak kita
Ingin kugendong dan kutimang-timang
kuajak engkau bermain
Kenalilah bapakmu, kenali ibumu
dan negeri ini tanah airmu
Segeralah dewasa dalam asuhanku
'kan kubimbing di jalan yang lurus
Jadilah anak berbudi, penuh kebajikan
Menjunjung tinggi harkat kebenaran
Berbahagialah dan bersyukurlah
atas kehadiran anak kita
Sketsa Wajah Buram
Sketsa Wajah Buram
Sketsa wajah goresan pinsil
menyeretku ke gerbang mimpi
melayang jauh ke masa silam
ketika tubuhmu luruh, jiwa pun terbang
Seiring kepak burung elang
Wangi cintamu membiusku
Aku menggigil kerna terbakar
Deburan ombak memisahkan kita
Kerap kupanggili namamu
lewat helaan nafas dalam
Angin, tolong bawa aku terbang
jauh melewati batas angan
agar aku dapat terus bermimpi
ho ho ho ho ho ho
Sketsa wajah yang mulai buram
digilas cuaca dan usia
Waktu tertatih namun terus berputar
Namamu lekat tak pernah hilang
Kerap kupanggili namamu
lewat helaan nafas dalam
Angin, tolong bawa aku terbang
jauh melewati batas angan
agar aku dapat terus bermimpi
untuk membuktikan bahwa cintaku
kekal abadi, kekal abadi, kekal abadi
Sketsa wajah goresan pinsil
menyeretku ke gerbang mimpi
melayang jauh ke masa silam
ketika tubuhmu luruh, jiwa pun terbang
Seiring kepak burung elang
Wangi cintamu membiusku
Aku menggigil kerna terbakar
Deburan ombak memisahkan kita
Kerap kupanggili namamu
lewat helaan nafas dalam
Angin, tolong bawa aku terbang
jauh melewati batas angan
agar aku dapat terus bermimpi
ho ho ho ho ho ho
Sketsa wajah yang mulai buram
digilas cuaca dan usia
Waktu tertatih namun terus berputar
Namamu lekat tak pernah hilang
Kerap kupanggili namamu
lewat helaan nafas dalam
Angin, tolong bawa aku terbang
jauh melewati batas angan
agar aku dapat terus bermimpi
untuk membuktikan bahwa cintaku
kekal abadi, kekal abadi, kekal abadi
Sketsa Rembulan Emas
Sketsa Rembulan
Ketika rembulan emas tenggelam di cakrawala
angin mati dan laut pun terdiam
Hening di sekeliling bumi sunyi, sepi, mencekam
menunggu keputusan sakral, arif, dan bijaksana
Yang tak habis aku mengerti
jeritan kami tak bersuara
Ditelan gemuruh gundah gulana
Mungkin lewat nyanyian akan dapat menyusup,
menguak jendela hatiMu
Dan Kau dengar rintihan kami
Kau dengar jeritan kami
Tuhan, semua terserah titahMu
Merah hitam tanah kami, pucat pasi wajah bumi
hm... hu... tolong, arahkan mata pedang
Mereka-mereka yang memimpin
percaturan dunia, pergolakan dunia
Tuhan, semua terserah titahMu
Merah hitam tanah kami, pucat pasi wajah bumi
hm... hu... tolong, arahkan mata pedang
Mereka-mereka yang memimpin
percaturan dunia, pergolakan dunia
Ho ho ho ho ho
Tuhan, tolonglah
karena hanya Engkau yang dapat mendengar
jerit hati kami
Tuhan, tolonglah
karena hanya Engkau yang dapat mendengar
jerit hati kami
Ketika rembulan emas tenggelam di cakrawala
angin mati dan laut pun terdiam
Hening di sekeliling bumi sunyi, sepi, mencekam
menunggu keputusan sakral, arif, dan bijaksana
Yang tak habis aku mengerti
jeritan kami tak bersuara
Ditelan gemuruh gundah gulana
Mungkin lewat nyanyian akan dapat menyusup,
menguak jendela hatiMu
Dan Kau dengar rintihan kami
Kau dengar jeritan kami
Tuhan, semua terserah titahMu
Merah hitam tanah kami, pucat pasi wajah bumi
hm... hu... tolong, arahkan mata pedang
Mereka-mereka yang memimpin
percaturan dunia, pergolakan dunia
Tuhan, semua terserah titahMu
Merah hitam tanah kami, pucat pasi wajah bumi
hm... hu... tolong, arahkan mata pedang
Mereka-mereka yang memimpin
percaturan dunia, pergolakan dunia
Ho ho ho ho ho
Tuhan, tolonglah
karena hanya Engkau yang dapat mendengar
jerit hati kami
Tuhan, tolonglah
karena hanya Engkau yang dapat mendengar
jerit hati kami
Tak Pernah Pupus Rinduku
Tak Pernah Pupus Rinduku
Tak pernah padam rinduku pada laut
Di sana dapat aku menyelam, kubuang kegetiran
Berenang bersama cumi-cumi, bicara dengan ombak
Tak pernah sirna cintaku pada gunung
Di sana dapat kurebahkan jiwa menghirup kesegaran
Bernyanyi bersama daun-daun, bicara dengan embun
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Tak pernah pupus rinduku pada kampung
Di sana dapat aku merenung berkaca dalam diam
Bergelimang suasana segar bunga-bunga kehidupan
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Tak pernah padam rinduku pada laut
Di sana dapat aku menyelam, kubuang kegetiran
Berenang bersama cumi-cumi, bicara dengan ombak
Tak pernah sirna cintaku pada gunung
Di sana dapat kurebahkan jiwa menghirup kesegaran
Bernyanyi bersama daun-daun, bicara dengan embun
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Tak pernah pupus rinduku pada kampung
Di sana dapat aku merenung berkaca dalam diam
Bergelimang suasana segar bunga-bunga kehidupan
Di sini cuaca telah berubah kering dan menyesakkan dada
Burung-burung pun enggan terbang dan malas berkicau
Semakin berat beban fikiran semakin sulit untuk bernafas
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Kegelisahan merayap ke puncak, sewaktu-waktu dapat meledak
Tatkala Letih menunggu
Tatkala Letih menunggu
Menunggu ada kalanya terasa mengasyikkan
Banyak waktu kita miliki untuk berfikir
Sendiri seringkali sangat kita perlukan
meneropong masa silam yang telah terlewat
Mungkin ada apa yang kita cari
masih tersembunyi di lipatan waktu yang tertinggal
Mungkin ada apa yang kita kejar
justru tak terjamah saat kita melintas
Menunggu lebih terasa beban yang membosankan
Banyak waktu kita terbuang tergilas cuaca
Sendiri seringkali sangat menyakitkan
Meneropong masa depan dari sisi yang gelap
Mungkin ada apa yang kita takuti
justru t'lah menghadang di lembaran hari-hari nanti
Mungkin ada apa yang kita benci
justru t'lah menerkam menembusi seluruh jiwa kita
ho ho ho
Mungkin ada apa yang kita takuti
justru t'lah menghadang di lembaran hari-hari nanti
Mungkin ada apa yang kita benci
justru t'lah menerkam menembusi s'luruh jiwa kita
Memang seharusnya kita tak membuang semangat masa silam
Bermain dalam dada
setelah usai mengantar kita tertatih-tatih sampai di sini
ho ho ho ho...
Menunggu ada kalanya terasa mengasyikkan
Banyak waktu kita miliki untuk berfikir
Sendiri seringkali sangat kita perlukan
meneropong masa silam yang telah terlewat
Mungkin ada apa yang kita cari
masih tersembunyi di lipatan waktu yang tertinggal
Mungkin ada apa yang kita kejar
justru tak terjamah saat kita melintas
Menunggu lebih terasa beban yang membosankan
Banyak waktu kita terbuang tergilas cuaca
Sendiri seringkali sangat menyakitkan
Meneropong masa depan dari sisi yang gelap
Mungkin ada apa yang kita takuti
justru t'lah menghadang di lembaran hari-hari nanti
Mungkin ada apa yang kita benci
justru t'lah menerkam menembusi seluruh jiwa kita
ho ho ho
Mungkin ada apa yang kita takuti
justru t'lah menghadang di lembaran hari-hari nanti
Mungkin ada apa yang kita benci
justru t'lah menerkam menembusi s'luruh jiwa kita
Memang seharusnya kita tak membuang semangat masa silam
Bermain dalam dada
setelah usai mengantar kita tertatih-tatih sampai di sini
ho ho ho ho...
Taubat
Taubat
KepadaMu ingin kupersembahkan bakti dan sujudku
Sekian lama terselubung dalam langit
namun aku tetap setia ho ho
Mencari Engkau yang memberi kehidupan
dan senantiasa akan menjaga ho ho
Biarlah jiwa kupasrahkan, peluklah
ragaku di dalam dekapanMu
KepadaMu ingin aku tumpahkan segala-galanya
Jalan panjang telah aku lewati
menyusuri kegelapan ho ho
Secercah sinar yang gemintang merasuk,
membuka seluruh kesadaranku ho ho
Di mana aku dapat rebah tenteram
tidur lena dalam pelukanMu?
Mencari Engkau yang memberi kehidupan
dan senantiasa akan menjaga ho ho
Biarlah jiwa kupasrahkan, peluklah
ragaku di dalam dekapanMu
Secercah sinar yang gemintang merasuk,
membuka seluruh kesadaranku
Di mana aku dapat rebah tenteram
tidur lena dalam pelukanMu?
KepadaMu ingin kupersembahkan bakti dan sujudku
Sekian lama terselubung dalam langit
namun aku tetap setia ho ho
Mencari Engkau yang memberi kehidupan
dan senantiasa akan menjaga ho ho
Biarlah jiwa kupasrahkan, peluklah
ragaku di dalam dekapanMu
KepadaMu ingin aku tumpahkan segala-galanya
Jalan panjang telah aku lewati
menyusuri kegelapan ho ho
Secercah sinar yang gemintang merasuk,
membuka seluruh kesadaranku ho ho
Di mana aku dapat rebah tenteram
tidur lena dalam pelukanMu?
Mencari Engkau yang memberi kehidupan
dan senantiasa akan menjaga ho ho
Biarlah jiwa kupasrahkan, peluklah
ragaku di dalam dekapanMu
Secercah sinar yang gemintang merasuk,
membuka seluruh kesadaranku
Di mana aku dapat rebah tenteram
tidur lena dalam pelukanMu?
Tentang Seorang Sahabat
Tentang Seorang Sahabat
Ibu, izinkanlah aku bicara
Dengarkanlah dan jangan kau hentikan
cerita yang hendak aku paparkan
Dan semestinya engkau dapat mengerti
cintaku telah menggumpal dan membeku di dalam dada
Ibu, biarkan aku jadi lelaki
Rasanya aku telah cukup dewasa
dan akan bijak mengambil keputusan
Jangan kau kurung dengan peraturanmu
Berikan kebebasan untuk memilih tambatan hati
Ibu, kemarin aku bertemu dia,
gadis sempurna mengguncangkan hati
Ibu, izinkan aku jatuh cinta
Jangan kaupaksa atas pilihanmu
Lihatlah betapa aku hanya gemetar,
mulutku kelu, wajah bagai terbakar
Ombak bergulung dan angin di pantai saksi kegagalanku
Ibu, ke manakah wajah harus kusembunyikan?
Aku yang dilahirkan sebagai lelaki
tak mampu memandang apalagi bicara
Belenggu ini terlalu erat mengikat
Telah punah kejantanan yang kumiliki
Semoga kau mengerti
Ibu, kemarin aku bertemu dia,
gadis sempurna mengguncangkan hati
Ibu, izinkan aku jatuh cinta
Jangan kaupaksa atas pilihanmu
Lihatlah betapa aku hanya gemetar,
mulutku kelu, wajah bagai terbakar
Ombak bergulung dan angin di pantai saksi kegagalanku
Ibu, izinkanlah aku bicara
Dengarkanlah dan jangan kau hentikan
cerita yang hendak aku paparkan
Dan semestinya engkau dapat mengerti
cintaku telah menggumpal dan membeku di dalam dada
Ibu, biarkan aku jadi lelaki
Rasanya aku telah cukup dewasa
dan akan bijak mengambil keputusan
Jangan kau kurung dengan peraturanmu
Berikan kebebasan untuk memilih tambatan hati
Ibu, kemarin aku bertemu dia,
gadis sempurna mengguncangkan hati
Ibu, izinkan aku jatuh cinta
Jangan kaupaksa atas pilihanmu
Lihatlah betapa aku hanya gemetar,
mulutku kelu, wajah bagai terbakar
Ombak bergulung dan angin di pantai saksi kegagalanku
Ibu, ke manakah wajah harus kusembunyikan?
Aku yang dilahirkan sebagai lelaki
tak mampu memandang apalagi bicara
Belenggu ini terlalu erat mengikat
Telah punah kejantanan yang kumiliki
Semoga kau mengerti
Ibu, kemarin aku bertemu dia,
gadis sempurna mengguncangkan hati
Ibu, izinkan aku jatuh cinta
Jangan kaupaksa atas pilihanmu
Lihatlah betapa aku hanya gemetar,
mulutku kelu, wajah bagai terbakar
Ombak bergulung dan angin di pantai saksi kegagalanku
Titip Rindu Buat Ayah
Titip Rindu Buat Ayah
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Titip Rindu Buat Ayah
Titip Rindu Buat Ayah
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Tetes Tetes Doa Kami
Tetes Tetes Doa Kami
Ada seberkas sinar menyelinap jatuh di ilalang
Tersentak 'ku bangun dari impian
Aku melangkah susuri sungai
kembali mencari kegaibanMu
Suara jengkerik bernyanyi menyusup dan menggeletar
Kegaduhan ini begitu sepi
Seperti diam, seperti mati
Yang nyata hanyalah aku sendiri
Jangan Engkau menganggap aku mengusik istirahMu
Dada ini seakan hendak meledak
Sekian lama menahan rindu
Betapa pun jauh yang t'lah kutempuh
Coba Engkau isyaratkan bahwa Engkau ada di sampingku
Seperti yang tertulis dalam firmanMu
Seperti bintang, bagai rembulan
menyiram melegakan jiwaku
Aku dan istriku setiap saat berdoa
Agar Engkau peluk kami berdua
Aku dan istriku setiap waktu bersyukur
atas s'gala yang telah Engkau limpahkan
Kami tengah berjuang
meraih bintang-bintang,
tembus kepekatan mega
Ulurkanlah tanganMu, taburkanlah kasihMu,
puji kehadiranMu, amin
Semoga Engkau mendengar apa yang aku idamkan
adalah hakekat bahagia sejati
Kupertaruhkan segala-galanya
padangilah jalan kami berdua
Aku dan istriku setiap saat berdoa
Agar Engkau peluk kami berdua
Aku dan istriku setiap waktu bersyukur
atas s'gala yang telah Engkau limpahkan
Kami tengah berjuang
meraih bintang-bintang,
tembus kepekatan mega
Ulurkanlah tanganMu, taburkanlah kasihMu,
puji kehadiranMu, amin
puji kehadiratMu, amin
Ada seberkas sinar menyelinap jatuh di ilalang
Tersentak 'ku bangun dari impian
Aku melangkah susuri sungai
kembali mencari kegaibanMu
Suara jengkerik bernyanyi menyusup dan menggeletar
Kegaduhan ini begitu sepi
Seperti diam, seperti mati
Yang nyata hanyalah aku sendiri
Jangan Engkau menganggap aku mengusik istirahMu
Dada ini seakan hendak meledak
Sekian lama menahan rindu
Betapa pun jauh yang t'lah kutempuh
Coba Engkau isyaratkan bahwa Engkau ada di sampingku
Seperti yang tertulis dalam firmanMu
Seperti bintang, bagai rembulan
menyiram melegakan jiwaku
Aku dan istriku setiap saat berdoa
Agar Engkau peluk kami berdua
Aku dan istriku setiap waktu bersyukur
atas s'gala yang telah Engkau limpahkan
Kami tengah berjuang
meraih bintang-bintang,
tembus kepekatan mega
Ulurkanlah tanganMu, taburkanlah kasihMu,
puji kehadiranMu, amin
Semoga Engkau mendengar apa yang aku idamkan
adalah hakekat bahagia sejati
Kupertaruhkan segala-galanya
padangilah jalan kami berdua
Aku dan istriku setiap saat berdoa
Agar Engkau peluk kami berdua
Aku dan istriku setiap waktu bersyukur
atas s'gala yang telah Engkau limpahkan
Kami tengah berjuang
meraih bintang-bintang,
tembus kepekatan mega
Ulurkanlah tanganMu, taburkanlah kasihMu,
puji kehadiranMu, amin
puji kehadiratMu, amin
Untuk Kita Renungkan
Untuk Kita Renungkan
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat..
Singkirkan debu yang masih melekat..
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya..
Adalah Dia di atas segalanya..
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista... oh
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya tunduk sujud padaNya
hooo...hooo
hooo
Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum... ho..
du..du...du..du..du..
du..du..du..du..oh...
ho...ho...ho...
du..du..du..du..
Berubahlah agar Dia tersenyum
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat..
Singkirkan debu yang masih melekat..
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya..
Adalah Dia di atas segalanya..
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista... oh
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya tunduk sujud padaNya
hooo...hooo
hooo
Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum... ho..
du..du...du..du..du..
du..du..du..du..oh...
ho...ho...ho...
du..du..du..du..
Berubahlah agar Dia tersenyum
Untukmu Kekasih
Untukmu Kekasih
ingin berjalan berdua denganmu kekasih
lewati malam setelah usai rinai gerimis
lelawajar luruh dengan rumput biru
jemari tangan kita lekat jadi satu
pipimu memerah hasratku merekah
kenapakah waktu tertinggal jauh?
Ku katakan kepadamu tentang hijau huma
yang bakal kita kerjakan dengan sederhana
kita segera akrab dengan sinar pagi
nyanyikan kupu-kupu hinggap dirambutmu
tersenyum kamu ketawalah aku
kenapakah waktu tertinggal jauh?
Malam suntingkan rembulan untukku
agar cinta tak berpaling
ingin berjalan berdua denganmu kekasih
lewati malam setelah usai rinai gerimis
lelawajar luruh dengan rumput biru
jemari tangan kita lekat jadi satu
pipimu memerah hasratku merekah
kenapakah waktu tertinggal jauh?
Ku katakan kepadamu tentang hijau huma
yang bakal kita kerjakan dengan sederhana
kita segera akrab dengan sinar pagi
nyanyikan kupu-kupu hinggap dirambutmu
tersenyum kamu ketawalah aku
kenapakah waktu tertinggal jauh?
Malam suntingkan rembulan untukku
agar cinta tak berpaling
Wajahku Masih yang Kemarin
Wajahku Masih yang Kemarin
Tak pernah aku bermimpi
duduk di atas panggung gemerlap
menyandang gitar dan harmonika
aku mesti bernyanyi
Sorot lampu yang menyilaukan
Ribuan pasang mata menikam
Sudut jantungku rasa bergolak dan
seluruh tubuhku gemetar
Aku berteriak sekerasnya
kupetik gitar secepatnya
kutiup harmonikaku kala nafas terasa lega
Mata pun rapat kupejamkan
terasa hanya sendirian
Bersemangat bicara menumpahkan seluruh
kegalauan yang menggumpal di dada
du du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du du du
Setelah nyanyianku usai
tepuk tangan pun membelah langit
Aku melambung terasa melayang
Rasanya aku tak percaya
Di balik panggung aku berkaca
Wajahku masih yang kemarin
Hanya terasa sepi bergayut
beban yang harus kupikul
Aku berteriak sekerasnya
kupetik gitar secepatnya
kutiup harmonikaku kala nafas terasa lega
Mata pun rapat kupejamkan
terasa hanya sendirian
Bersemangat bicara menumpahkan seluruh
kegalauan yang menggumpal di dada
du du du du du du du du du inilah nyanyianku
du du du du du du du du du du du du yang sejujurnya
du du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du du du
Tak pernah aku bermimpi
duduk di atas panggung gemerlap
menyandang gitar dan harmonika
aku mesti bernyanyi
Sorot lampu yang menyilaukan
Ribuan pasang mata menikam
Sudut jantungku rasa bergolak dan
seluruh tubuhku gemetar
Aku berteriak sekerasnya
kupetik gitar secepatnya
kutiup harmonikaku kala nafas terasa lega
Mata pun rapat kupejamkan
terasa hanya sendirian
Bersemangat bicara menumpahkan seluruh
kegalauan yang menggumpal di dada
du du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du du du
Setelah nyanyianku usai
tepuk tangan pun membelah langit
Aku melambung terasa melayang
Rasanya aku tak percaya
Di balik panggung aku berkaca
Wajahku masih yang kemarin
Hanya terasa sepi bergayut
beban yang harus kupikul
Aku berteriak sekerasnya
kupetik gitar secepatnya
kutiup harmonikaku kala nafas terasa lega
Mata pun rapat kupejamkan
terasa hanya sendirian
Bersemangat bicara menumpahkan seluruh
kegalauan yang menggumpal di dada
du du du du du du du du du inilah nyanyianku
du du du du du du du du du du du du yang sejujurnya
du du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du du
du du du du du du du du du du du du du du du du du
Yang Telah Selesai
Yang Telah Selesai
Jangankan untuk berfikir
sedang mendengar pun enggan
Jeritan pilu lewat bagai angin
Jantungnya telah membeku ho
Jantungnya telah membeku
Lupa segala-galanya
tak merah, tak juga jingga
Rintihan kelu tak ubah nyanyian
Ibanya telah membatu ho
Ibanya telah membatu
Semakin hari makin tak peduli
Semua harapan t’lah pupus
Matanya kosong, sinarnya binasa,
bibirnya rapat terkunci
Dia bukan milik kita lagi
terselubung dalam sepi
Masa lalunya begitu gelap
Benturan demi benturan
begitu berat menekan
Jangankan untuk menyapa
sedang menoleh pun enggan
Lampu jalanan perlahan padam
Dia hanya pantas dikenang ho
Dia hanya pantas dikenang
Sekali waktu terbangun
nafasnya tersendat-sendat
Sumpah serapah yang ia gumamkan
Dia hanya pantas dikenang ho
Dia hanya pantas dikenang
Semakin hari makin tak peduli
Semua harapan t’lah pupus
Matanya kosong, sinarnya binasa,
bibirnya rapat terkunci
Dia bukan milik kita lagi
terselubung dalam sepi
Masa lalunya begitu gelap
Benturan demi benturan
begitu berat menekan
Jangankan untuk berfikir
sedang mendengar pun enggan
Jeritan pilu lewat bagai angin
Jantungnya telah membeku ho
Jantungnya telah membeku
Lupa segala-galanya
tak merah, tak juga jingga
Rintihan kelu tak ubah nyanyian
Ibanya telah membatu ho
Ibanya telah membatu
Semakin hari makin tak peduli
Semua harapan t’lah pupus
Matanya kosong, sinarnya binasa,
bibirnya rapat terkunci
Dia bukan milik kita lagi
terselubung dalam sepi
Masa lalunya begitu gelap
Benturan demi benturan
begitu berat menekan
Jangankan untuk menyapa
sedang menoleh pun enggan
Lampu jalanan perlahan padam
Dia hanya pantas dikenang ho
Dia hanya pantas dikenang
Sekali waktu terbangun
nafasnya tersendat-sendat
Sumpah serapah yang ia gumamkan
Dia hanya pantas dikenang ho
Dia hanya pantas dikenang
Semakin hari makin tak peduli
Semua harapan t’lah pupus
Matanya kosong, sinarnya binasa,
bibirnya rapat terkunci
Dia bukan milik kita lagi
terselubung dalam sepi
Masa lalunya begitu gelap
Benturan demi benturan
begitu berat menekan
Yang Terluka
Yang Terluka
Tersentak dari lamunan ketika kau datang
Seingatku cukup lama engkau sembunyi
Garis wajahmu berubah, tak seperti dulu
murung dan tak bergairah,
kehilangan sinar, kehilangan binar
Buku jarimu terkepal, entah genggam apa
Katup mulutmu terkunci, entah simpan apa
Bola mata dingin pudar diam tak terbaca
Desah nafasmu tersumbat,
kehilangan getar, kehilangan debar
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau alami
yang engkau hadapi? ho ho ho ho ho ho... ho
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin karena putus asa
Kehilangan percaya diri, kehilangan tempat berpegang
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau hadapi?
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin kerna putus asa
Kehilangan percaya diri
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
ho ho ho ho ho
Tersentak dari lamunan ketika kau datang
Seingatku cukup lama engkau sembunyi
Garis wajahmu berubah, tak seperti dulu
murung dan tak bergairah,
kehilangan sinar, kehilangan binar
Buku jarimu terkepal, entah genggam apa
Katup mulutmu terkunci, entah simpan apa
Bola mata dingin pudar diam tak terbaca
Desah nafasmu tersumbat,
kehilangan getar, kehilangan debar
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau alami
yang engkau hadapi? ho ho ho ho ho ho... ho
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin karena putus asa
Kehilangan percaya diri, kehilangan tempat berpegang
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau hadapi?
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin kerna putus asa
Kehilangan percaya diri
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
Kenapa tak engkau coba raih
dari lubuk jiwa paling dalam, iman?
ho ho ho ho ho
Zaman
Zaman
Lelaki yang tersuruk di ketiak angin
Langkahnya terhambat, gamang, dan serba canggung
Gugup terbata-bata, hilang percaya diri
meski bersikeras tegak nampak tak ada daya
Wajahnya yang tampan bahkan terlalu manis
ditambahi polesan lengkaplah kegagalan
Jalan lenggang gemulai, enteng seperti kapas
Tak tercermin sikap jantan sebagaimana kodratnya lelaki
Ia bersembunyi menyimpan tangis yang tak kuasa dibendung
Ia jatuh cinta namun keburu sadar itu tak wajar
Tanda tanya bergolak di dalam fikirannya, "Berdosakah?"
Sedang ia pun tak menghendaki
Siapa gerangan yang dapat membantu menjawabnya?
Perempuan dongak di atas angin
Kepalanya bengkak penuh mimpi kekerasan
Tubuh sintal dan tegap menampilkan kejantanan
Tak tercermin sikap lembut sebagaimana kodratnya
Rambutnya yang kasar kotor berdebu
Diisapnya cerutu bibir retak terbakar
Langkah dihentak-hentak, galak seperti singa
Ia ingin tampil lengkap sebagaimana layaknya lelaki
Aku punya gagasan untuk mempertemukan mereka berdua
agar saling isi dengan cerita derita duka lara
Barangkali nanti tumbuh naluri sejati
dan kembali seperti sediakala
Semua jawabnya hanyalah Tuhan yang mengerti
Sekali lagi jawabnya hanya Tuhan yang mengerti
Lelaki yang tersuruk di ketiak angin
Langkahnya terhambat, gamang, dan serba canggung
Gugup terbata-bata, hilang percaya diri
meski bersikeras tegak nampak tak ada daya
Wajahnya yang tampan bahkan terlalu manis
ditambahi polesan lengkaplah kegagalan
Jalan lenggang gemulai, enteng seperti kapas
Tak tercermin sikap jantan sebagaimana kodratnya lelaki
Ia bersembunyi menyimpan tangis yang tak kuasa dibendung
Ia jatuh cinta namun keburu sadar itu tak wajar
Tanda tanya bergolak di dalam fikirannya, "Berdosakah?"
Sedang ia pun tak menghendaki
Siapa gerangan yang dapat membantu menjawabnya?
Perempuan dongak di atas angin
Kepalanya bengkak penuh mimpi kekerasan
Tubuh sintal dan tegap menampilkan kejantanan
Tak tercermin sikap lembut sebagaimana kodratnya
Rambutnya yang kasar kotor berdebu
Diisapnya cerutu bibir retak terbakar
Langkah dihentak-hentak, galak seperti singa
Ia ingin tampil lengkap sebagaimana layaknya lelaki
Aku punya gagasan untuk mempertemukan mereka berdua
agar saling isi dengan cerita derita duka lara
Barangkali nanti tumbuh naluri sejati
dan kembali seperti sediakala
Semua jawabnya hanyalah Tuhan yang mengerti
Sekali lagi jawabnya hanya Tuhan yang mengerti
Yogyakarta
Yogyakarta
Seperti debu, tajam menerpa mata
Aku tersentak dari lamunan
ketika kubuka tirai jendela
Seperti angin, lembut menyusup jiwa
Aku terpejam, kuhirup nafas dalam
di gerbang kotaku, Yogyakarta
Hari ini aku pulang, hari ini aku datang
bawa rindu, bawa haru, bawa harap-harap cemas
Masihkah debu jalanan menyapa gerak langkahku?
Masihkah suara cemara mengiringi nyanyianku?
Seperti bintang diam menunggu fajar
Aku berfikir untuk membangunkanmu
Bergumul dengan gelora nafasmu
Di sini aku ditempa, di sini aku dibesarkan
Semangatku, keyakinanku, keberadaanku pun terbentuk
Masih aku pelihara kerinduanku yang dalam
Setiap sudutmu menyimpan derapku, Yogyakarta
Setiap sudutmu menyimpan langkahku, Yogyakarta
mmmm hoo
Seperti debu, tajam menerpa mata
Aku tersentak dari lamunan
ketika kubuka tirai jendela
Seperti angin, lembut menyusup jiwa
Aku terpejam, kuhirup nafas dalam
di gerbang kotaku, Yogyakarta
Hari ini aku pulang, hari ini aku datang
bawa rindu, bawa haru, bawa harap-harap cemas
Masihkah debu jalanan menyapa gerak langkahku?
Masihkah suara cemara mengiringi nyanyianku?
Seperti bintang diam menunggu fajar
Aku berfikir untuk membangunkanmu
Bergumul dengan gelora nafasmu
Di sini aku ditempa, di sini aku dibesarkan
Semangatku, keyakinanku, keberadaanku pun terbentuk
Masih aku pelihara kerinduanku yang dalam
Setiap sudutmu menyimpan derapku, Yogyakarta
Setiap sudutmu menyimpan langkahku, Yogyakarta
mmmm hoo
Aku Takluk
Aku Takluk
by D Masiv
Takkan pernah ada yang bisa
Menghancurkanku seperti kamu
Maka terjawablah jalan hidupku
Ku bertekuk lutut di hadapanmu
#
Apa ini semua
Yang mereka sebut karma
Kini sedang menimpaku
Aku mohon
Maafkan aku
Reff:
Berakhir sudah pencarianku
Setelah sekian lama ku terhanyut
Dalam permainan ini
Buat mereka terluka
Dan ku berjanji
Tak akan ada
Hati yang terluka lagi
Kan kutetapkan hidupku
Kepadamu yang membuatku takluk
Yakinlah ku telah berubah
'Tuk kembali ke jalan yang benar
Sudah lupakan yang t'lah lalu
Ku takkan sakiti wanita lagi
Back to #, Reff
Yang membuatku takluk
by D Masiv
Takkan pernah ada yang bisa
Menghancurkanku seperti kamu
Maka terjawablah jalan hidupku
Ku bertekuk lutut di hadapanmu
#
Apa ini semua
Yang mereka sebut karma
Kini sedang menimpaku
Aku mohon
Maafkan aku
Reff:
Berakhir sudah pencarianku
Setelah sekian lama ku terhanyut
Dalam permainan ini
Buat mereka terluka
Dan ku berjanji
Tak akan ada
Hati yang terluka lagi
Kan kutetapkan hidupku
Kepadamu yang membuatku takluk
Yakinlah ku telah berubah
'Tuk kembali ke jalan yang benar
Sudah lupakan yang t'lah lalu
Ku takkan sakiti wanita lagi
Back to #, Reff
Yang membuatku takluk
Aku Percaya Kamu
Aku Percaya Kamu
by D Masiv
Aku Percaya Kamu
Melebihi Apa Yang Orang Katakan Kepadaku
Aku Percaya Kamu
Tak Perduli Apa Yang Orang Katakan Tentang Kamu
Chorus :
Yang Kutahu Kau Selalu Sejukkan Hatiku
Yang Kutahu Kau Selalu Ada Di Saatku
Membutuhkanmu Kau Selalu Ada
Disaatku Rapuh
Aku Percaya Kamu
Hidup Ini Takkan Berarti Tanpa Kau Disisiku
Aku Percaya Kamu...ooo...
Kau Takkan Pernah Berhenti Tuk Selalu Mencintaiku
Back To Chorus:
Woo..Ooo..
Aaa..Aaa..Ooo...Ooo
Yang Kutahu Kau Selalu Sejukkan Hatiku
Yang Kutahu Kau Selalu Ada Di Saatku
Membutuhkanmu Kau Selalu Ada
Disaatku Rapuh (2x)
Disaatku Jatuh
by D Masiv
Aku Percaya Kamu
Melebihi Apa Yang Orang Katakan Kepadaku
Aku Percaya Kamu
Tak Perduli Apa Yang Orang Katakan Tentang Kamu
Chorus :
Yang Kutahu Kau Selalu Sejukkan Hatiku
Yang Kutahu Kau Selalu Ada Di Saatku
Membutuhkanmu Kau Selalu Ada
Disaatku Rapuh
Aku Percaya Kamu
Hidup Ini Takkan Berarti Tanpa Kau Disisiku
Aku Percaya Kamu...ooo...
Kau Takkan Pernah Berhenti Tuk Selalu Mencintaiku
Back To Chorus:
Woo..Ooo..
Aaa..Aaa..Ooo...Ooo
Yang Kutahu Kau Selalu Sejukkan Hatiku
Yang Kutahu Kau Selalu Ada Di Saatku
Membutuhkanmu Kau Selalu Ada
Disaatku Rapuh (2x)
Disaatku Jatuh
Apa Salahku
Apa Salahku
by D Masiv
Hadirmu sadarkan sifatku
Untuk menjadi lebih nyata sekarang
#
Menata lembaran
Hidupku di atas dunia
Di perjalanan dan kisah yang tersulit
Tersimpan sesuatu yang indah
Reff:
Waktu yang melumpuhkan aku
Membawaku menapaki perjalanan hatiku
Perjalanan hidupku
Keramahanmu perlihatkan
Jawaban pencarianku
Berakhir di dunia hatimu
Kau begitu sempurna
Memilihmu tak akan aku sesali
Karena takdir telah mempertemukan kita
Back to #, Reff
by D Masiv
Hadirmu sadarkan sifatku
Untuk menjadi lebih nyata sekarang
#
Menata lembaran
Hidupku di atas dunia
Di perjalanan dan kisah yang tersulit
Tersimpan sesuatu yang indah
Reff:
Waktu yang melumpuhkan aku
Membawaku menapaki perjalanan hatiku
Perjalanan hidupku
Keramahanmu perlihatkan
Jawaban pencarianku
Berakhir di dunia hatimu
Kau begitu sempurna
Memilihmu tak akan aku sesali
Karena takdir telah mempertemukan kita
Back to #, Reff
Begitu Sempurna
Begitu Sempurna
by D Masiv
Hadirmu sadarkan sifatku
Untuk menjadi lebih nyata sekarang
#
Menata lembaran
Hidupku di atas dunia
Di perjalanan dan kisah yang tersulit
Tersimpan sesuatu yang indah
Reff:
Waktu yang melumpuhkan aku
Membawaku menapaki perjalanan hatiku
Perjalanan hidupku
Keramahanmu perlihatkan
Jawaban pencarianku
Berakhir di dunia hatimu
Kau begitu sempurna
Memilihmu tak akan aku sesali
Karena takdir telah mempertemukan kita
Back to #, Reff
by D Masiv
Hadirmu sadarkan sifatku
Untuk menjadi lebih nyata sekarang
#
Menata lembaran
Hidupku di atas dunia
Di perjalanan dan kisah yang tersulit
Tersimpan sesuatu yang indah
Reff:
Waktu yang melumpuhkan aku
Membawaku menapaki perjalanan hatiku
Perjalanan hidupku
Keramahanmu perlihatkan
Jawaban pencarianku
Berakhir di dunia hatimu
Kau begitu sempurna
Memilihmu tak akan aku sesali
Karena takdir telah mempertemukan kita
Back to #, Reff
Bertepuk Sebelah Tangan
Bertepuk Sebelah Tangan
by D Masiv
Mungkin ku takkan bisa
Seperti dirinya
Yang mampu membuatmu
Merasa sempurna
Mungkin ku tak’kan mampu
Wujudkan pintamu
Membaca dan mengerti
Apa yang kau cari
[*]
Inikah yang pantas aku dapatkan
Terus tenggelam dalam kesepian kesendirian
[**]
Kini ku terluka
Kembali terluka
Saat menyadari
Cinta ku bertepuk sebelah tangan
Bertepuk sebelah tangan
Mencoba 'tuk bertahan
Menantikanmu mengharapkanmu
Meski perih yang ku rasa
Sakitnya tak tertahan
Back to [*][**]
Back to [**]
Saat menyadari
Back to [**]
Bertepuk sebelah tangan
by D Masiv
Mungkin ku takkan bisa
Seperti dirinya
Yang mampu membuatmu
Merasa sempurna
Mungkin ku tak’kan mampu
Wujudkan pintamu
Membaca dan mengerti
Apa yang kau cari
[*]
Inikah yang pantas aku dapatkan
Terus tenggelam dalam kesepian kesendirian
[**]
Kini ku terluka
Kembali terluka
Saat menyadari
Cinta ku bertepuk sebelah tangan
Bertepuk sebelah tangan
Mencoba 'tuk bertahan
Menantikanmu mengharapkanmu
Meski perih yang ku rasa
Sakitnya tak tertahan
Back to [*][**]
Back to [**]
Saat menyadari
Back to [**]
Bertepuk sebelah tangan
Cinta Ini Membunuhku
Cinta Ini Membunuhku
by D Masiv
Kau membuat ku berantakan
Kau membuat ku tak karuan
Kau membuat ku tak berdaya
Kau menolakku acuhkan diriku
Bagaimana caranya untuk
Meruntuhkan kerasnya hatimu
Kusadari ku tak sempurna
Ku tak seperti yang kau inginkan
Reff:
Kau hancurkan aku dengan sikapmu
Tak sadarkah kau telah menyakitiku
Lelah hati ini meyakinkanmu
Cinta ini membunuhku..
by D Masiv
Kau membuat ku berantakan
Kau membuat ku tak karuan
Kau membuat ku tak berdaya
Kau menolakku acuhkan diriku
Bagaimana caranya untuk
Meruntuhkan kerasnya hatimu
Kusadari ku tak sempurna
Ku tak seperti yang kau inginkan
Reff:
Kau hancurkan aku dengan sikapmu
Tak sadarkah kau telah menyakitiku
Lelah hati ini meyakinkanmu
Cinta ini membunuhku..
Cinta Sampai di Sini
Cinta Sampai di Sini
by D Masiv
Mencoba tuk pahami
Mencari celah hatimu
Bila harus menangis aku kan menangis
Namun air mata ini telah habis
Chorus :
Segalanya telah kuberikan
Tapi kau tak pernah ada pengertian
Mungkin kita harus jalani
Cinta memang cukup sampai di sini
Mencoba tuk rasuki
Menyentuh palung jiwamu
Bila harus mengiba, aku kan mengiba
Namun rasa ini telah sampai di ujung lelahku
Chorus :
Segalanya telah kuberikan
Tapi kau tak pernah ada pengertian
Mungkin kita harus jalani
Cinta memang cukup sampai di sini
by D Masiv
Mencoba tuk pahami
Mencari celah hatimu
Bila harus menangis aku kan menangis
Namun air mata ini telah habis
Chorus :
Segalanya telah kuberikan
Tapi kau tak pernah ada pengertian
Mungkin kita harus jalani
Cinta memang cukup sampai di sini
Mencoba tuk rasuki
Menyentuh palung jiwamu
Bila harus mengiba, aku kan mengiba
Namun rasa ini telah sampai di ujung lelahku
Chorus :
Segalanya telah kuberikan
Tapi kau tak pernah ada pengertian
Mungkin kita harus jalani
Cinta memang cukup sampai di sini
Dia atau Aku
Dia atau Aku
by D Masiv
Ini waktunya untuk memilih
Dia atau aku yang kan kau pilih
Meski perjuanganku tak sehebat dia
Tak semahal dia tak sekeras dia
Tuhan tolong aku
'Tuk yakinkan hatinya
Buat dia memilihku
Jadi cinta sejatinya
Ku akui ku terlahir
Tak seperti dia
Tapi ku punya cinta
Yang mampu sejukkan hatinya
Ku takkan pernah beri kata puitis
Karena ku bukanlah orang yang romantis
Ku takkan bisa seperti dia
Ku takkan bisa seperti dia
Ku takkan bisa seperti dia…
by D Masiv
Ini waktunya untuk memilih
Dia atau aku yang kan kau pilih
Meski perjuanganku tak sehebat dia
Tak semahal dia tak sekeras dia
Tuhan tolong aku
'Tuk yakinkan hatinya
Buat dia memilihku
Jadi cinta sejatinya
Ku akui ku terlahir
Tak seperti dia
Tapi ku punya cinta
Yang mampu sejukkan hatinya
Ku takkan pernah beri kata puitis
Karena ku bukanlah orang yang romantis
Ku takkan bisa seperti dia
Ku takkan bisa seperti dia
Ku takkan bisa seperti dia…
Dan Kamu
Dan Kamu
by D Masiv
Rasa Gundah Yang Kini Melanda Perlahan Pergi
Rasa Sakit Yang Terus Menghujan Perlahan Sirna
Ku Rasa Tenang Saatku Bayangkan Wajahmu
Reff :
Dan Kamu, Mengisi, Hatiku Yang Kosong
Dan Kamu, Warnai, Hidupku Yang Sepi
Rasa Perih Yang Dulu Menyiksa Perlahan Hilang
Rasa Bahagia Yang Kurasakan Saat Mengenalmu
Ku Rasa Tenang Saatku Bayangkan Wajahmu
Back To Reff :
by D Masiv
Rasa Gundah Yang Kini Melanda Perlahan Pergi
Rasa Sakit Yang Terus Menghujan Perlahan Sirna
Ku Rasa Tenang Saatku Bayangkan Wajahmu
Reff :
Dan Kamu, Mengisi, Hatiku Yang Kosong
Dan Kamu, Warnai, Hidupku Yang Sepi
Rasa Perih Yang Dulu Menyiksa Perlahan Hilang
Rasa Bahagia Yang Kurasakan Saat Mengenalmu
Ku Rasa Tenang Saatku Bayangkan Wajahmu
Back To Reff :
Diam Tanpa Kata
Diam Tanpa Kata
by D Masiv
Kau Diam Tanpa Kata
Kau Seolah Jenuh Padaku
Ku Ingin Kau Bicara
Katakan Saja Apa Salahku
Sungguh Aku Tak Mengerti
Apa Yang Telah Terjadi Dan
Ku Tak Ingin Kau Pergi Jauh Dari Hidupku
Reff :
Kau Takkan Pernah Sadari
Betapaku Mencintaimu
Kau Yang Selalu Aku Banggakan
Ku Ingin Kau Bicara
Katakan Saja Apa Maumu
Lihat Aku Coba Kau Mengerti
Ini Semua Bisa Teratasi
Resapilah Semua Yang Pernah Kita Lakukan
Kau Takkan Pernah Sadari
Betapaku Mencintaimu
Kau Yang Selalu Aku Banggakan
Kau Takkan Pernah Mengerti
Betapaku Menyayangimu
Kau Yang Selalu Aku Inginkan
Kau Yang Kuinginkan...
Kau Yang Kubutuhkan...
Kau Yang Kuharapkan...
by D Masiv
Kau Diam Tanpa Kata
Kau Seolah Jenuh Padaku
Ku Ingin Kau Bicara
Katakan Saja Apa Salahku
Sungguh Aku Tak Mengerti
Apa Yang Telah Terjadi Dan
Ku Tak Ingin Kau Pergi Jauh Dari Hidupku
Reff :
Kau Takkan Pernah Sadari
Betapaku Mencintaimu
Kau Yang Selalu Aku Banggakan
Ku Ingin Kau Bicara
Katakan Saja Apa Maumu
Lihat Aku Coba Kau Mengerti
Ini Semua Bisa Teratasi
Resapilah Semua Yang Pernah Kita Lakukan
Kau Takkan Pernah Sadari
Betapaku Mencintaimu
Kau Yang Selalu Aku Banggakan
Kau Takkan Pernah Mengerti
Betapaku Menyayangimu
Kau Yang Selalu Aku Inginkan
Kau Yang Kuinginkan...
Kau Yang Kubutuhkan...
Kau Yang Kuharapkan...
Di Antara Kalian
Di Antara Kalian
by D Masiv
Ku akui ku sangat sangat menginginkan mu
Namun kusadari ku diantara kalian
Aku tak mengerti ini semua harus terjadi
Ku akui ku sangat sangat mengharapkan mu
Tapi kini ku sadar ku tak akan bisa
Aku tak mengerti ini semua harus terjadi
Reff:
Lupakan aku kembali padanya
Aku bukan siapa siapa untukmu
Ku cintaimu tak berarti bahwa ku harus milikimu slamanya
aaa...aaa...
Ku akui ku sangat menginginkan mu
Tapi kusadari ku diantara kalian
Aku tak mengerti ini semua harus terjadi
Back to Reff:
by D Masiv
Ku akui ku sangat sangat menginginkan mu
Namun kusadari ku diantara kalian
Aku tak mengerti ini semua harus terjadi
Ku akui ku sangat sangat mengharapkan mu
Tapi kini ku sadar ku tak akan bisa
Aku tak mengerti ini semua harus terjadi
Reff:
Lupakan aku kembali padanya
Aku bukan siapa siapa untukmu
Ku cintaimu tak berarti bahwa ku harus milikimu slamanya
aaa...aaa...
Ku akui ku sangat menginginkan mu
Tapi kusadari ku diantara kalian
Aku tak mengerti ini semua harus terjadi
Back to Reff:
Dilema
Dilema
by D Masiv
Aku Masih Termenung
Di Tengah Kesepian
Berharap Sesuatu
Yang Tak Pasti
Engkau Sangat Menjeratku
Sungguh Ku Hanya Inginkan
Hatimu Yang Telah Termiliki
Iblis Di Dalam Dada Ini
Terus Mengusik Keyakinanku
Ku Bertanya Apakah Aku Bisa
Memiliki Hatinya
Aku Merasa Tenang
Saatku Mencoba Untuk
Selalu Membayangkan Wajahmu
Iblis Di Dalam Dada Ini
Terus Mengusik Keyakinanku
Ku Bertanya Apakah Aku Bisa
Memiliki Hatinya
by D Masiv
Aku Masih Termenung
Di Tengah Kesepian
Berharap Sesuatu
Yang Tak Pasti
Engkau Sangat Menjeratku
Sungguh Ku Hanya Inginkan
Hatimu Yang Telah Termiliki
Iblis Di Dalam Dada Ini
Terus Mengusik Keyakinanku
Ku Bertanya Apakah Aku Bisa
Memiliki Hatinya
Aku Merasa Tenang
Saatku Mencoba Untuk
Selalu Membayangkan Wajahmu
Iblis Di Dalam Dada Ini
Terus Mengusik Keyakinanku
Ku Bertanya Apakah Aku Bisa
Memiliki Hatinya
Jangan Menyerah
Jangan Menyerah
by D Masiv
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi
Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi
Reff 1:
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi
Back to: Reff 1
Reff 2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal putus asa
Bridge:
Jangan menyerah (6x)
Back to: Reff 1 & Reff 2
Coda:
Dan tak kenal putus asa (2x)
by D Masiv
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi
Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi
Reff 1:
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi
Back to: Reff 1
Reff 2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal putus asa
Bridge:
Jangan menyerah (6x)
Back to: Reff 1 & Reff 2
Coda:
Dan tak kenal putus asa (2x)
Il Fill
Il Fill
by D Masiv
Kau buat…
Dirimu seakan paling sempurna
Dan ku tak tahu apa yang kau fikirkan
Yang kau inginkan
[#:]
Dan akhirnya…
S’galanya telah terungkap semua
Kau tak lebih dari manusia tak berharga
Aku terluka…
[Reff:]
Nafas lahir benciku terlahir
Saat kemunafikan dirimu terungkapkan
Oohh… jangan fikir aku kan bersedih
Meski kau telah kianati
Cintaku yang terdalam
[#] [Reff]
[interlude]
[Reff 2x]
Kau sakiti aku…
Khia..nati… aku…
Kau sakiti aku…
Khia..nati… aku…
by D Masiv
Kau buat…
Dirimu seakan paling sempurna
Dan ku tak tahu apa yang kau fikirkan
Yang kau inginkan
[#:]
Dan akhirnya…
S’galanya telah terungkap semua
Kau tak lebih dari manusia tak berharga
Aku terluka…
[Reff:]
Nafas lahir benciku terlahir
Saat kemunafikan dirimu terungkapkan
Oohh… jangan fikir aku kan bersedih
Meski kau telah kianati
Cintaku yang terdalam
[#] [Reff]
[interlude]
[Reff 2x]
Kau sakiti aku…
Khia..nati… aku…
Kau sakiti aku…
Khia..nati… aku…
Ku Jatuh Cinta Lagi
Ku Jatuh Cinta Lagi
by D Masiv
*
Ternyata kau kekasih yang terbaik
Yang pernah aku punya
Sepanjang hidupku
**
Ternyata kini baru kusadari
Setelah kita bertemu
Ku jatuh cinta lagi
#
Banyak hal yang telah ku alami
Pernah menyakiti dan disakiti
Namun tak bisa kupungkiri
Engkaulah yang aku tuju
Reff 1:
Beri aku kesempatan
Sekali lagi dalam hidupku
Ku ingin merubah semua
Back to **, #, Reff 1
Reff 2:
Kini ku semakin yakin
Betapa berartinya engkau
Ku takkan mengulang kesalahan
Back to Reff 1, Reff 2
by D Masiv
*
Ternyata kau kekasih yang terbaik
Yang pernah aku punya
Sepanjang hidupku
**
Ternyata kini baru kusadari
Setelah kita bertemu
Ku jatuh cinta lagi
#
Banyak hal yang telah ku alami
Pernah menyakiti dan disakiti
Namun tak bisa kupungkiri
Engkaulah yang aku tuju
Reff 1:
Beri aku kesempatan
Sekali lagi dalam hidupku
Ku ingin merubah semua
Back to **, #, Reff 1
Reff 2:
Kini ku semakin yakin
Betapa berartinya engkau
Ku takkan mengulang kesalahan
Back to Reff 1, Reff 2
Lukaku
Lukaku
by D Masiv
Sebenarnya ku tak pernah ada rasa cinta
Aku tak mengerti
Seolah kau beri harapan yang pasti
Membuaiku dengan penuh keindahan
Tanpa disadari cinta itu hadir
Dan aku tak sanggup menghindari
Kau berikan aku kesejukan
Yang tak pernah aku rasakan sebelumnya
Reff :
Tapi ternyata kau ada yang memiliki
Sungguh kau buatku kecewa
Aku terluka melihatmu dengannya
Sungguh ku ingin kau menyadari
Tanpa disadari cinta itu hadir
Dan aku tak sanggup menghindari
Kau berikan aku kesejukan
Yang tak pernah aku rasakan sebelumnya
Back to Reff:
Ingin aku untuk melupakan bayanganmu
Berhenti untuk mengejarmu... Ooo...Ooo
Back to Reff:
by D Masiv
Sebenarnya ku tak pernah ada rasa cinta
Aku tak mengerti
Seolah kau beri harapan yang pasti
Membuaiku dengan penuh keindahan
Tanpa disadari cinta itu hadir
Dan aku tak sanggup menghindari
Kau berikan aku kesejukan
Yang tak pernah aku rasakan sebelumnya
Reff :
Tapi ternyata kau ada yang memiliki
Sungguh kau buatku kecewa
Aku terluka melihatmu dengannya
Sungguh ku ingin kau menyadari
Tanpa disadari cinta itu hadir
Dan aku tak sanggup menghindari
Kau berikan aku kesejukan
Yang tak pernah aku rasakan sebelumnya
Back to Reff:
Ingin aku untuk melupakan bayanganmu
Berhenti untuk mengejarmu... Ooo...Ooo
Back to Reff:
Lelaki Pantang Menyerah
Lelaki Pntang Menyerah
by D Masiv
Mungkin salahku
Telah memasuki kehidupanmu
Yang telah berdua
Namun semua ini takkan membuatku
Menyerah begitu saja
Meski harus kupertaruhkan semua
Meski cinta harus membunuh hatiku
Jangan kau sebut aku lelaki
Ku tak mampu dapatkan kamu
Aku terlahir di dunia ini
Bukan jadi tuk seorang pecundang
Aku terlahir sebagai pemenang
Kan kurebut hatimu darinya
Aku lelaki yang pantang menyerah
by D Masiv
Mungkin salahku
Telah memasuki kehidupanmu
Yang telah berdua
Namun semua ini takkan membuatku
Menyerah begitu saja
Meski harus kupertaruhkan semua
Meski cinta harus membunuh hatiku
Jangan kau sebut aku lelaki
Ku tak mampu dapatkan kamu
Aku terlahir di dunia ini
Bukan jadi tuk seorang pecundang
Aku terlahir sebagai pemenang
Kan kurebut hatimu darinya
Aku lelaki yang pantang menyerah
Menanti Keajaiban
Menanti Keajaiban
by D Masiv
Ketika rintihan tangisku
Tak juga bisa luluhkan hatimu
Ketika syair dan nada
Tak juga membuatmu menjadi milikku
Haruskah diriku
Menanti keajaiban
Berharap dirimu
Bisa bersanding denganku
Walau badai datang
Menghantam tubuhku ini
Ku tak akan urungkan niat bersamamu
Ketika rintihan tangisku
Tak juga bisa membuatmu mengerti
Aku pun semakin terjerat
Di dalam bayangmu
Diriku tenggelam
Tak pernah bisa aku bayangkan
Bila diriku sempurna mungkin kau kan menerima
Tapi ku hanya manusia
Yang tak berharga
by D Masiv
Ketika rintihan tangisku
Tak juga bisa luluhkan hatimu
Ketika syair dan nada
Tak juga membuatmu menjadi milikku
Haruskah diriku
Menanti keajaiban
Berharap dirimu
Bisa bersanding denganku
Walau badai datang
Menghantam tubuhku ini
Ku tak akan urungkan niat bersamamu
Ketika rintihan tangisku
Tak juga bisa membuatmu mengerti
Aku pun semakin terjerat
Di dalam bayangmu
Diriku tenggelam
Tak pernah bisa aku bayangkan
Bila diriku sempurna mungkin kau kan menerima
Tapi ku hanya manusia
Yang tak berharga
Menuju Nirwana
Menuju Nirwana
by D Masiv
Bagai gerimis putih yang runtuh ke bumi
Mengandung lagu menjadi rasa cinta di hatiku
Ku kira kau benci padaku
Nyatanya kau s'lalu rindukanku
Kasihku percayalah ku kan s'lalu menjagamu
#
Laksana matahari yang menyinari dunia
Kau terangi hati yang gelap menuju nirwana
Ku harap kau selalu
Jadi bagian terindah
Dalam hidupku
Dalam jiwaku
Kau tak akan terganti
Seperti sebuah rahasia
Yang diwajibkan pada langit
Cintamu t'lah buka mataku
Bahwa kau yang terbaik
Back to # 2x
Ku tak ingin kau redupkan
Wajahmu dari tatapanku
Hanya kaulah yang terbaik untukku
by D Masiv
Bagai gerimis putih yang runtuh ke bumi
Mengandung lagu menjadi rasa cinta di hatiku
Ku kira kau benci padaku
Nyatanya kau s'lalu rindukanku
Kasihku percayalah ku kan s'lalu menjagamu
#
Laksana matahari yang menyinari dunia
Kau terangi hati yang gelap menuju nirwana
Ku harap kau selalu
Jadi bagian terindah
Dalam hidupku
Dalam jiwaku
Kau tak akan terganti
Seperti sebuah rahasia
Yang diwajibkan pada langit
Cintamu t'lah buka mataku
Bahwa kau yang terbaik
Back to # 2x
Ku tak ingin kau redupkan
Wajahmu dari tatapanku
Hanya kaulah yang terbaik untukku
Menyegarkan
Menyegarkan
by D Masiv
Pilihan kamu sungguh pilihan
Tak ada yang bisa tandingin kamu
Baru kali ini aku rasakan cinta cinta
*
Hebat kamu memang benar-benar hebat
Tak ada yang bisa tandingin kamu
Baru kali ini aku rasakan
Bahagia bahagia
Reff:
Demi Tuhan kau sungguh menyegarkan
Membuatku menjadi kecanduan
Tak ada yang bisa seperti kamu
Itu sungguh
Kembali ke *, Reff
#
Demi Tuhan kau sungguh menggemaskan
Membuatku menjadi kecanduan
Tak ada yang bisa seperti kamu
Itu sungguh
Kembali ke Reff, #
by D Masiv
Pilihan kamu sungguh pilihan
Tak ada yang bisa tandingin kamu
Baru kali ini aku rasakan cinta cinta
*
Hebat kamu memang benar-benar hebat
Tak ada yang bisa tandingin kamu
Baru kali ini aku rasakan
Bahagia bahagia
Reff:
Demi Tuhan kau sungguh menyegarkan
Membuatku menjadi kecanduan
Tak ada yang bisa seperti kamu
Itu sungguh
Kembali ke *, Reff
#
Demi Tuhan kau sungguh menggemaskan
Membuatku menjadi kecanduan
Tak ada yang bisa seperti kamu
Itu sungguh
Kembali ke Reff, #
Merindukanmu
Merindukanmu
by D Masiv
Saat aku tertawa diatas semua
Saat aku menangisi kesedihanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
Reff :
Selama aku masih bisa bernafas
Masih sanggup berjalan kukan slalu memujamu
Meski ku tak tahu lagi engkau ada dimana
Dengarkan aku kumerindukanmu
Saat aku mencoba merubah segalanya
Saat aku meratapi kekalahanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
Back to reff :
by D Masiv
Saat aku tertawa diatas semua
Saat aku menangisi kesedihanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
Reff :
Selama aku masih bisa bernafas
Masih sanggup berjalan kukan slalu memujamu
Meski ku tak tahu lagi engkau ada dimana
Dengarkan aku kumerindukanmu
Saat aku mencoba merubah segalanya
Saat aku meratapi kekalahanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
Back to reff :
Mohon Ampun Aku
Mohon Ampun Aku
by D Masiv
Minta ampun aku
Atas kesalahanku
Minta ampun aku
Atas dosa-dosaku
Aku bukan siapa-siapa
Aku hanya manusia
Yang tak lepas dari kesalahan
Ku serahkan hidupku pada-Mu
Tuhan ampuni aku
Ku memohon pada-Mu
Tunjukkan jalan-Mu
Mohon ampun aku
Jika aku bersalah
Mohon ampun aku
Jika aku berdosa
by D Masiv
Minta ampun aku
Atas kesalahanku
Minta ampun aku
Atas dosa-dosaku
Aku bukan siapa-siapa
Aku hanya manusia
Yang tak lepas dari kesalahan
Ku serahkan hidupku pada-Mu
Tuhan ampuni aku
Ku memohon pada-Mu
Tunjukkan jalan-Mu
Mohon ampun aku
Jika aku bersalah
Mohon ampun aku
Jika aku berdosa
Pelampiasan Hasrat
Pelampiasan Hasrat
by D Masiv
Maafkan ku tak bisa
Seutuhnya mencintaimu
Maafkan selama ini
Hanya tubuhku yang kau milikku
Karena seluruh hatiku
Hanya untuk dirinya
Ku tak bermaksud buatmu terluka
Saat aku butuh
kau memang sangat berguna
Namun hati ini
Takkan pernah bisa berbohong
Sesungguhnya diriku
Tak pernah harapkanmu
Kau hanya jadi
Pelampiasan hasrat
Karena
Hanya dia yang bisa membuatku hidup
Di saat hati ini serasa mati
Bayangkan apa bila menjauhiku
Sumpah aku tak ingin itu terjadi
Kepadaku, kepadaku
by D Masiv
Maafkan ku tak bisa
Seutuhnya mencintaimu
Maafkan selama ini
Hanya tubuhku yang kau milikku
Karena seluruh hatiku
Hanya untuk dirinya
Ku tak bermaksud buatmu terluka
Saat aku butuh
kau memang sangat berguna
Namun hati ini
Takkan pernah bisa berbohong
Sesungguhnya diriku
Tak pernah harapkanmu
Kau hanya jadi
Pelampiasan hasrat
Karena
Hanya dia yang bisa membuatku hidup
Di saat hati ini serasa mati
Bayangkan apa bila menjauhiku
Sumpah aku tak ingin itu terjadi
Kepadaku, kepadaku
Perih
Perih
by D Masiv
apa yang harus ku lakukan lagi
bila ku tak setia
karena aku hanya seorang manusia
yang tak sempurna
aku mencoba memberikan segala yang telah aku punya
namun semuanya sia-sia
percuma
aku telah coba untuk memahamimu
tapi kau tak peduli
cukup sudah kau sakiti aku lagi
serpihan perih ini takkan ku bawa mati
sampai kapan bisa membuatmu mengerti
membuat aku bermakna di hatimu
di hatimu di matamu sayang
by D Masiv
apa yang harus ku lakukan lagi
bila ku tak setia
karena aku hanya seorang manusia
yang tak sempurna
aku mencoba memberikan segala yang telah aku punya
namun semuanya sia-sia
percuma
aku telah coba untuk memahamimu
tapi kau tak peduli
cukup sudah kau sakiti aku lagi
serpihan perih ini takkan ku bawa mati
sampai kapan bisa membuatmu mengerti
membuat aku bermakna di hatimu
di hatimu di matamu sayang
Sebelah Mata
Sebelah Mata
by D Masiv
Mungkin aku tak berarti
Di hidupmu
Kau selalu memandangku
Dengan sebelah matamu
Kau pernah membuatku
Berdecak kagum
Tapi kelakuanmu itu
Buatku hilang selera
Aaa…huhuu… tak ada harganya lagi dimataku
Aaa…huhuu… menyesal itu yang akan engkau dapatkan
[Reff:]
a..ku hanya ingin kamu bisa mengerti
ku takkan tinggal diam
menyikapi apa yang telah kau perbuat
selalu rendahkan aku
a..ku hanya ingin kamu bisa mengerti
ku takkan tinggal diam
menyikapi apa yang telah kau perbuat
selalu rendahkan aku
Kau pernah membuatku
Berdecak kagum
Tapi kelakuanmu itu
Buatku hilang selera
Aaa…huhuu… tak ada harganya lagi dimataku
Aaa…huhuu… menyesal itu yang akan engkau dapatkan
[Reff 3x]
by D Masiv
Mungkin aku tak berarti
Di hidupmu
Kau selalu memandangku
Dengan sebelah matamu
Kau pernah membuatku
Berdecak kagum
Tapi kelakuanmu itu
Buatku hilang selera
Aaa…huhuu… tak ada harganya lagi dimataku
Aaa…huhuu… menyesal itu yang akan engkau dapatkan
[Reff:]
a..ku hanya ingin kamu bisa mengerti
ku takkan tinggal diam
menyikapi apa yang telah kau perbuat
selalu rendahkan aku
a..ku hanya ingin kamu bisa mengerti
ku takkan tinggal diam
menyikapi apa yang telah kau perbuat
selalu rendahkan aku
Kau pernah membuatku
Berdecak kagum
Tapi kelakuanmu itu
Buatku hilang selera
Aaa…huhuu… tak ada harganya lagi dimataku
Aaa…huhuu… menyesal itu yang akan engkau dapatkan
[Reff 3x]
Rindu Setengah Mati
Rindu Setengah Mati
by D Masiv
by D Masiv
Aku ingin engkau ada disini
menemaniku saat sepi
menemaniku saat gundah
berat hidup ini tanpa dirimu
ku hanya mencintai kamu
ku hanya memiliki kamu
Reff:
aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati
meski tlah lama kita tak bertemu
ku slalu memimpikan kamu
ku tak bisa hidup tanpamu
aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati
aku rindu setengah mati ....
aku rindu setengah mati kepada mu
sungguh ku ingin kau tau
ku tak bisa hidup tanpa mu
aku rindu.................
menemaniku saat sepi
menemaniku saat gundah
berat hidup ini tanpa dirimu
ku hanya mencintai kamu
ku hanya memiliki kamu
Reff:
aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati
meski tlah lama kita tak bertemu
ku slalu memimpikan kamu
ku tak bisa hidup tanpamu
aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati
aku rindu setengah mati ....
aku rindu setengah mati kepada mu
sungguh ku ingin kau tau
ku tak bisa hidup tanpa mu
aku rindu.................
Semakin
Semakin
by D Masiv
Kamu yang kini memikat hatiku
Sungguh ku ingin lebih dekat denganmu
Beri aku waktu 'tuk buktikan kepadamu
Sungguh ku ingin memiliki hatimu
Reff:
Semakin ku memikirkanmu
Semakin ku menggilaimu
Kau bintang di hatiku
Terangi setiap langkahku
Beri aku waktu tuk buktikan kepadamu
Sungguh ku ingin memiliki hatimu
Repeat Reff [4x]
by D Masiv
Kamu yang kini memikat hatiku
Sungguh ku ingin lebih dekat denganmu
Beri aku waktu 'tuk buktikan kepadamu
Sungguh ku ingin memiliki hatimu
Reff:
Semakin ku memikirkanmu
Semakin ku menggilaimu
Kau bintang di hatiku
Terangi setiap langkahku
Beri aku waktu tuk buktikan kepadamu
Sungguh ku ingin memiliki hatimu
Repeat Reff [4x]
Sudahi Perih Ini
Sudahi Perih Ini
by D Masiv
Apa yang harus
Ku lakukan lagi bila kau tak setia
Karena aku hanya seorang manusia
Yang tak kau anggap
[*]
Aku tlah coba untuk memahamimu
Tapi kau tak peduli
[**]
Cukup sudah
Kau sakiti aku lagi
Serpihan perih ini
Akan ku bawa mati
Aku mencoba
Memberikan segala yang telah aku punya
Namun semuanya hanya sia-sia
Percuma
Back to [*][**]
Back to [**]
Sampai kapan
Bisa membuatmu mengerti
Membuat aku bermakna
Dihatimu dimatamu sayang
by D Masiv
Apa yang harus
Ku lakukan lagi bila kau tak setia
Karena aku hanya seorang manusia
Yang tak kau anggap
[*]
Aku tlah coba untuk memahamimu
Tapi kau tak peduli
[**]
Cukup sudah
Kau sakiti aku lagi
Serpihan perih ini
Akan ku bawa mati
Aku mencoba
Memberikan segala yang telah aku punya
Namun semuanya hanya sia-sia
Percuma
Back to [*][**]
Back to [**]
Sampai kapan
Bisa membuatmu mengerti
Membuat aku bermakna
Dihatimu dimatamu sayang
Syair Dunia
Syair Dunia
by D Masiv
Memandang ke atas langit
Merendahkan hati
Tenangkan jiwa
Yang sedang tak terkendali
Tingkah lakumu
Meyakinkan aku
Kita tercipta
Memang bukan 'tuk bersatu
Ku buka mata
Ternyata dunia
nurani
Bukalah hati
Bawa semua yang kau miliki
Reff:
Ternyata dunia
Masih berputar
Meski kau t'lah gores
Luka di hatiku
Ternyata mentari
Masih bersinar
Ku akan tetap tegar berdiri
Ternyata dunia
Senandungkan syairnya
tak selalu di atas
Kau telah bukakan aku
Mengupas parasku
Tapi ku sadar
Semua itu palsu...
Back to Reff
Takkan bisa
Takkan pernah berubah
Takkan kembali rasa yang pergi
by D Masiv
Memandang ke atas langit
Merendahkan hati
Tenangkan jiwa
Yang sedang tak terkendali
Tingkah lakumu
Meyakinkan aku
Kita tercipta
Memang bukan 'tuk bersatu
Ku buka mata
Ternyata dunia
nurani
Bukalah hati
Bawa semua yang kau miliki
Reff:
Ternyata dunia
Masih berputar
Meski kau t'lah gores
Luka di hatiku
Ternyata mentari
Masih bersinar
Ku akan tetap tegar berdiri
Ternyata dunia
Senandungkan syairnya
tak selalu di atas
Kau telah bukakan aku
Mengupas parasku
Tapi ku sadar
Semua itu palsu...
Back to Reff
Takkan bisa
Takkan pernah berubah
Takkan kembali rasa yang pergi
Tak Bisa Hidup Tanpamu
Tak Bisa Hidup Tanpamu
by D Masiv
telah habis kata terangkai
untuk membuatmu kembali mengingat
semua apapun janjimu
aku mohon dengan sangat kepadamu
waktu bersama denganmu
tak sebanding dengan
hancur hatiku begitu
membekas di hidupku
aku mohon dengan sangat
kepadamu...
Kembalilah...wahai sayangku
hanya itu yang membuat aku tenang
Kembalilah...kembali padaku
aku takkan pernah bisa hidup
tanpamu...
Kembalilah...wahai sayangku
hanya itu yang membuat aku tenang
Kembalilah...kembali padaku
aku takkan pernah bisa hidup
Kembalilah...wahai sayangku
aku takkan pernah bisa hidup
dengan dia...
dengan dia...
dengan dia...
by D Masiv
telah habis kata terangkai
untuk membuatmu kembali mengingat
semua apapun janjimu
aku mohon dengan sangat kepadamu
waktu bersama denganmu
tak sebanding dengan
hancur hatiku begitu
membekas di hidupku
aku mohon dengan sangat
kepadamu...
Kembalilah...wahai sayangku
hanya itu yang membuat aku tenang
Kembalilah...kembali padaku
aku takkan pernah bisa hidup
tanpamu...
Kembalilah...wahai sayangku
hanya itu yang membuat aku tenang
Kembalilah...kembali padaku
aku takkan pernah bisa hidup
Kembalilah...wahai sayangku
aku takkan pernah bisa hidup
dengan dia...
dengan dia...
dengan dia...
Tak Pernah Rela
Tak Pernah Rela
by D Masiv
[#:]
Terlambat aku masuki kehidupanmu
Saat kau terjebak komersialnya nafsu
Memang tak berguna
Untuk sesali yang tlah terjadi
[Reff:]
Sekali lagi aku katakan
Ku tak pernah rela
Biarkan tubuhmu dijamah mereka
Sekali lagi aku katakan
Ku tak pernah rela
Tapi kuterima kau apa adanya
[#] [Reff]
[interlude]
[Reff]
by D Masiv
[#:]
Terlambat aku masuki kehidupanmu
Saat kau terjebak komersialnya nafsu
Memang tak berguna
Untuk sesali yang tlah terjadi
[Reff:]
Sekali lagi aku katakan
Ku tak pernah rela
Biarkan tubuhmu dijamah mereka
Sekali lagi aku katakan
Ku tak pernah rela
Tapi kuterima kau apa adanya
[#] [Reff]
[interlude]
[Reff]
Tak Tersentuh
Tak Tersentuh
by D Masiv
Di dalam hatiku ada dirimu
Yang takkan mengerti
Betapa dalam rasa cintaku
Untuk dirimu
Adakah celah di hatimu
Untuk cintaku yang begitu besar
Meski kau tak menginginkan adanya diriku
Reff:
Ku takkan pernah bisa
Memilikimu luluhkan hatimu
Meski telah kuserahkan
Seluruh jiwa ragaku
Di dalam hatiku ada dirimu
Yang takkan mengerti
Adakah celah dihatimu
Untuk cintaku yang begitu besar
Meski kau tak menginginkan adanya diriku
Back to Reff 2x
Jika memang kau tak tersentuh
Kan kuberikan sisa hidupku
Untuk mencintaimu
Dalam hati saja
by D Masiv
Di dalam hatiku ada dirimu
Yang takkan mengerti
Betapa dalam rasa cintaku
Untuk dirimu
Adakah celah di hatimu
Untuk cintaku yang begitu besar
Meski kau tak menginginkan adanya diriku
Reff:
Ku takkan pernah bisa
Memilikimu luluhkan hatimu
Meski telah kuserahkan
Seluruh jiwa ragaku
Di dalam hatiku ada dirimu
Yang takkan mengerti
Adakah celah dihatimu
Untuk cintaku yang begitu besar
Meski kau tak menginginkan adanya diriku
Back to Reff 2x
Jika memang kau tak tersentuh
Kan kuberikan sisa hidupku
Untuk mencintaimu
Dalam hati saja
Tak Sejalan Lagi
Tak Sejalan Lagi
by D Masiv
*
Lama tlah berjalan
Hingga bosan yang aku rasakan
Tak mungkin lagi
Aku dan kamu menyatu
**
Karena tak mungkin lagi
Lanjutkan semua
Karena tak sanggup lagi
Ku bersandiwara
Seakan baik-baik saja
***
Sudahlah-sudahi perseteruan ini
Kita tak sejalan lagi
Aku lelah
Kembali ke * ** ***
****
Sudahlah sudahi pertengkaran sengit ini
ku sudah tak tahan lagi
Aku lelah
Kita tak sejalan lagi
kembali *** ****
Kita tak sejalan lagi
Kita tak sejalan lagi
Kita tak sejalan lagi
by D Masiv
*
Lama tlah berjalan
Hingga bosan yang aku rasakan
Tak mungkin lagi
Aku dan kamu menyatu
**
Karena tak mungkin lagi
Lanjutkan semua
Karena tak sanggup lagi
Ku bersandiwara
Seakan baik-baik saja
***
Sudahlah-sudahi perseteruan ini
Kita tak sejalan lagi
Aku lelah
Kembali ke * ** ***
****
Sudahlah sudahi pertengkaran sengit ini
ku sudah tak tahan lagi
Aku lelah
Kita tak sejalan lagi
kembali *** ****
Kita tak sejalan lagi
Kita tak sejalan lagi
Kita tak sejalan lagi
Takjub
Takjub
by D Masiv
Nafasmu menderu di geliat gerakku
Tak kuasa menanggung ketulusan cintamu
Ketakjuban hatiku akan dirimu
Yakinkan diriku kaulah cinta sejatiku
Seiring denyut nadi yang terus berdetak
Ku bayangkan Surga hadir di hadapku
Jika keajaiban dalam di hidupku
Saat teduh wajahmu yang sejukkan hatiku
Reff:
Di saat kau kuat dan jatuh
Ku 'kan selalu ada bersamamu
Mungkin ku tak s'lalu buatmu bahagia
Tapi ku 'kan coba setia bagimu
Ku tak mampu melangkah tanpamu
Di saat kau kuat dan jatuh
Ku 'kan selalu ada bersamamu
Mungkin ku tak s'lalu buatmu bahagia
Terima kasih cinta yang telah kau berikan
Kaulah anugerah yang takkan tergantikan
Ku tak tahu apa yang akan terjadi
Bila kau pergi tinggalkan diriku
Ku tak mampu melangkah tanpamu
Ku takjub menatap keteguhan hatimu
by D Masiv
Nafasmu menderu di geliat gerakku
Tak kuasa menanggung ketulusan cintamu
Ketakjuban hatiku akan dirimu
Yakinkan diriku kaulah cinta sejatiku
Seiring denyut nadi yang terus berdetak
Ku bayangkan Surga hadir di hadapku
Jika keajaiban dalam di hidupku
Saat teduh wajahmu yang sejukkan hatiku
Reff:
Di saat kau kuat dan jatuh
Ku 'kan selalu ada bersamamu
Mungkin ku tak s'lalu buatmu bahagia
Tapi ku 'kan coba setia bagimu
Ku tak mampu melangkah tanpamu
Di saat kau kuat dan jatuh
Ku 'kan selalu ada bersamamu
Mungkin ku tak s'lalu buatmu bahagia
Terima kasih cinta yang telah kau berikan
Kaulah anugerah yang takkan tergantikan
Ku tak tahu apa yang akan terjadi
Bila kau pergi tinggalkan diriku
Ku tak mampu melangkah tanpamu
Ku takjub menatap keteguhan hatimu
Tak Seindah Malam Kemarin
Tak Seindah Malam Kemarin
by D Bagindas
Hati ini tak menyangka
Bila akhirnya kau tinggalkanku
*
Tak tertahan luka ini
Ku menangis tak kuasa
'tuk menahan pedihnya hatiku
**
Tanpa ada kata kau meninggalkanku
Menyisahkan luka dihatiku
Betapa sakitnya relung batinku
Merasakan hilangnya cintamu
***
Malam ini tak seperti
Malam kemarin saat kau peluk aku
Malam ini tak seperti
Malam kemarin saat kau bersamaku
Malam ini tak seindah
Malam kemarin
Jiwa ini tak menduga
Bila ku harus kehilanganmu
Back to *, **, ***
Back to **, ***
Malam ini tak seperti
Malam kemarin
Malam ini tak seindah
Malam kemarin
by D Bagindas
Hati ini tak menyangka
Bila akhirnya kau tinggalkanku
*
Tak tertahan luka ini
Ku menangis tak kuasa
'tuk menahan pedihnya hatiku
**
Tanpa ada kata kau meninggalkanku
Menyisahkan luka dihatiku
Betapa sakitnya relung batinku
Merasakan hilangnya cintamu
***
Malam ini tak seperti
Malam kemarin saat kau peluk aku
Malam ini tak seperti
Malam kemarin saat kau bersamaku
Malam ini tak seindah
Malam kemarin
Jiwa ini tak menduga
Bila ku harus kehilanganmu
Back to *, **, ***
Back to **, ***
Malam ini tak seperti
Malam kemarin
Malam ini tak seindah
Malam kemarin
D Masiv
- Aku Takluk
- Aku Percaya Kamu
- Apa Salahku
- Begitu Sempurna
- Bertepuk Sebelah Tangan
- Cinta Ini Membunuhku
- Cinta Sampai di Sini
- Dan Kamu
- Dia atau Aku
- Diam Tanpa Kata
- Di Antara Kalian
- Dilema
- Il Fill
- Jangan Menyerah
- Ku Jatuh Cinta Lagi
- Lelaki Pantang Menyerah
- Lukaku
- Menanti Keajaiban
- Menuju Nirwana
- Menyegarkan
- Merindukanmu
- Mohon Ampun Aku
- Pelampiasan Hasrat
- Perih
- Rindu Setengah Mati
- Sebelah Mata
- Semakin
- Sudahi Perih Ini
- Syair Dunia
- Tak Bisa Hidup Tanpamu
- Tak Pernah Rela
- Tak Sejalan Lagi
- Tak Tersentuh
- Takjub
D Masiv
- Aku Takluk
- Aku Percaya Kamu
- Apa Salahku
- Begitu Sempurna
- Bertepuk Sebelah Tangan
- Cinta Ini Membunuhku
- Cinta Sampai di Sini
- Dan Kamu
- Dia atau Aku
- Diam Tanpa Kata
- Di Antara Kalian
- Dilema
- Il Fill
- Jangan Menyerah
- Ku Jatuh Cinta Lagi
- Lelaki Pantang Menyerah
- Lukaku
- Menanti Keajaiban
- Menuju Nirwana
- Menyegarkan
- Merindukanmu
- Mohon Ampun Aku
- Pelampiasan Hasrat
- Perih
- Rindu Setengah Mati
- Sebelah Mata
- Semakin
- Sudahi Perih Ini
- Syair Dunia
- Tak Bisa Hidup Tanpamu
- Tak Pernah Rela
- Tak Sejalan Lagi
- Tak Tersentuh
- Takjub
Langganan:
Postingan (Atom)